Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2022, 10:55 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbicara tentang anjing dan kucing, kadang kala mereka menjadi hewan peliharaan yang senang disayang dan dielus, meski juga senang menjahili pemiliknya.

Ketika ingin dielus, dua hewan ini akan menunjukkan rasa senangnya melalui bahasa tubuhnya. Untuk kucing, misalnya, kepalanya akan menyundul tangan pemiliknya ketika dielus pada bagian kepala.

Baca juga: Kenali, 5 Tanda Kelinci Peliharaan Merasa Bahagia

Sementara anjing, tubuhnya akan rileks dan ekornya dikibas dari kanan ke kiri. Namun, tidak semua orang bisa memelihara kucing atau anjing karena beberapa hal.

Walhasil, hewan peliharaan lain pun menjadi alternatif, salah satunya kelinci. Namun, apakah kelinci suka dielus pemiliknya layaknya kucing dan anjing?

Kelinci senang dielus pemiliknya

Ilustrasi kelinci.SHUTTERSTOCK / SOK Studio Ilustrasi kelinci.

Dikutip dari Rabbit Care Tips, Rabu (14/9/2022), kelinci senang dielus pemiliknya. Ada beberapa bagian tubuh yang kelinci senang dielus, yakni dahi, bagian belakang leher, dan pipi.

Kebanyakan kelinci juga senang jika punggung dan sepanjang tulang belakangnya dielus. Hanya saja, kamu harus menghindari area pantat dan ekor. Sebab, dua titik ini berada di titik buta kelinci.

Baca juga: Apakah Kelinci Peliharaan Bisa Merasa Kesepian?

Artinya, kamu bisa mengejutkannya saat mengelusnya. Memerhatikan bagaimana kelinci bereaksi selama dielus akan membantumu mengetahui area yang dia sukai.

Sebagian besar kelinci tidak akan suka dielus di bawah daug, di kaki, di bawah perut, dan di bawah leher. Mereka adalah area rentan, dan kelinci akan melindunginya dengan gigitan.

Kepercayaan dan evolusi sebagai hewan mangsa

Kelinci hanya akan mencarimu untuk dielus ketika sudah memercayaimu. Dengan kata lain, izinkan kelinci untuk “negosiasi” bagian mana yang ia perbolehkan untuk dielus, terutama jika kamu belum lama memeliharanya.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Kelinci Pertama Kali Tiba di Rumah

Beberapa pemilik mungkin mengatakan sebaliknya karena kelinci peliharaan tampak antisosial dan enggan dielus. Akan tetapi, perilaku ini datang dari pemeliharaan yang kurang baik.

Sikat yang lembut dan aman untuk kelinci sangat penting untuk menghilangkan bulunya ketika rontok.PIXABAY/REBEKKA D Sikat yang lembut dan aman untuk kelinci sangat penting untuk menghilangkan bulunya ketika rontok.

Kelinci tidak akan langsung menerima dielus manusia, terutama orang asing dan pemilik baru. Jika memaksakan kehendak, sahabat bulu dapat menolak sepenuhnya untuk dielus.

Ini karena kelinci lambat membangun kepercayaan karena mereka berevolusi sebagai hewan mangsa. Conservation Biology mencatat, kelinci berfungsi sebagai mangsa bagi sejumlah besar hewan pemangsa.

Setelah berevolusi di bawah tekanan predator yang masih hidup, banyak tindakan manusia yang dapat menakuti kelinci.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Kelinci

Ini termasuk mengelus kelinci dengan cara yang salah, atau mengambilnya untuk dibelai. Mengulangi kesalahan ini selama beberapa kali membuat kelinci paham bahwa ia harus menghindarimu.

Pada akhirnya, kamu mungkin mengira kelinci tidak suka dielus. Padahal, ini adalah cara kelinci untuk menetapkan batasan. Biarkan kelinci menghampirimu ketika sudah siap untuk dielus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com