Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Gejala Kelinci Kejang dan Penyebabnya

Kompas.com - 29/07/2022, 14:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sama dengan manusia, hewan peliharaan seperti kelinci pun bisa mengalami kejang-kejang. Bahkan, dalam beberapa kasus, periode kejang turut diikuti dengan hilangnya kesadaran.

Situasi ini tentu membuat pemilik kelinci merasa takut dan cemas. Lantas, apa penyebab kelinci kejang-kejang? 

Baca juga: 8 Fakta Menarik Kelinci Anggora, Ras Tertua dan Berbulu Halus

Disadur dari The Spruce Pets, Jumat (28/7/2022), kejang pada kelinci merupakan kondisi neurologis yang menyebabkan gerakan tiba-tiba yang tidak terkendali, perilaku yang tidak biasa, bahkan hilangnya kesadaran. 

Situasi ini disebabkan aktivitas listrik dadakan di otak yang dapat memiliki banyak penyebab berbeda, termasuk penyakit lain yang mendasarinya. 

Kejang yang dialami kelinci tidak selalu meliputi kejang, gemetar, atau berkedut. Namun, perilaku tersebut berkaitan dengan kejang umum. 

Namun, kejang yang kurang parah mungkin tidak terlihat pemilik kelinci karena gejalanya bisa minimal. Beberapa kelinci dapat sepenuhnya pulih dari kejang, sementara kelinci lain memiliki gejala yang tahan lama.

Baca juga: Selain Wortel, Ini 3 Jenis Makanan yang Bisa Diberikan pada Kelinci

Gejala kelinci kejang

Ilustrasi kelinci.SHUTTERSTOCK / Farhad Ibrahimzade Ilustrasi kelinci.

Gejala kelinci kejang dapat bervariasi, dari tanda-tanda ringan hingga terlihat jelas. Misalnya, kelinci melakukan gerakan tidak normal seperti berguling atau berkedut.

Bisa juga menunjukkan perilaku memiringkan kepala atau tidak dapat menggerakkan bagian tubuh tertentu. Gejala kelinci kejang lainnya adalah melakukan gerakan yang tidak disengaja, mendayungkan kaki, kebingungan, serta kehilangan penglihatan sementara. 

Bahkan untuk kejang grand mal, ini dapat menyebabkan kelinci kehilangan kesadaran saat mengalami tremor yang tidak disengaja.

Sementara untuk kejang fokal, gejalanya mencakup telinga berkedut, kehilangan fungsi pada satu kaki, dan mengunyah udara.

Baca juga: Amankah Hanya Memberi Wortel untuk Makanan Kelinci Peliharaan?

Penyebab kelinci kejang

Ilustrasi kelinci.SHUTTERSTOCK / SOK Studio Ilustrasi kelinci.

Ada beberapa penyebab kelinci kejang, dari masalah kecil, lebih serius, dan berpotensi fatal, seperti infeksi telinga bagian dalam, infeksi E. cuniculi (protozoa), paparan racun, cedera traumatis, gula darah rendah (hipoglikemia), dan epilepsi.

Selain itu, kanker, rabies, malformasi kongenital, serta keracunan dari obat-obatan, tanaman, atau bahan kimia, serta darah beku.

Baca juga: Simak, Ini 4 Cara Memilih Kandang Kelinci

Kelinci yang berisiko lebih besar mengalami kejang mungkin memiliki penyakit jantung, ginjal, liver, cedera otak, atau gangguan neurologis.

Apabila melihat satu atau dua gejala kejang pada kelinci, sebaiknya segera mengunjungi dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pemberian obat yang sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

Pets & Garden
Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Pets & Garden
6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

Do it your self
Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Home Appliances
Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Do it your self
5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

Pets & Garden
6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

Housing
5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

Home Appliances
6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Seberapa Sering Kamar Mandi Perlu Dibersihkan?

Seberapa Sering Kamar Mandi Perlu Dibersihkan?

Do it your self
6 Ide Ruang Tamu Berwarna Krem yang Cantik

6 Ide Ruang Tamu Berwarna Krem yang Cantik

Decor
Bikin Mati, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari

Bikin Mati, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari

Pets & Garden
Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun Kelor dengan Mudah

Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun Kelor dengan Mudah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Alat Tulis di Dinding Rumah

Cara Menghilangkan Noda Alat Tulis di Dinding Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com