Minyak melati dapat digunakan untuk membantu mengatur suasana hati Anda. Ini juga dapat digunakan sebagai afrodisiak.
Baca juga: Cara Membuat Semprotan Pembasmi Semut Alami Pakai Essential Oil
Holy basil, juga disebut tulsi, bukanlah kemangi yang Anda gunakan saat memasak, namun itu dari keluarga yang sama. Ini mengandung eugenol, senyawa yang memberikan aroma pedas dan mint.
Menurut penelitian pada tahu 2014, holy basil adalah ramuan adaptogenik yang menjanjikan dalam mengobati stres fisik dan mental.
Eugenol dalam holy basil memiliki aroma yang kuat, jadi sedikit efeknya. Tambahkan beberapa tetes ke diffuser aromaterapi dan hirup saat minyak menyebar ke seluruh ruangan.
Holy basil dapat digunakan untuk batuk, gangguan pencernaan, dan peradangan atau nyeri akibat radang sendi. Ini juga dapat membantu menurunkan glukosa darah dan kolesterol.
Baca juga: Ingin Membeli Diffuser Essential Oil? Perhatikan 9 Hal Ini Dulu
Minyak esensial sweet basil berasal dari ramuan yang sama yang Anda gunakan untuk membuat saus marinara. Ini memiliki aroma herbal yang segar.
Dalam aromaterapi, kemangi dianggap dapat membantu menenangkan pikiran dan menghilangkan stres. Penelitian menggunakan kemangi untuk kecemasan agak terbatas, dengan banyak penelitian yang berfokus pada hewan.
Menurut sebuah studi tahun 2015 pada tikus, senyawa fenol dalam minyak kemangi membantu meredakan kecemasan dan memiliki efek sedatif. Senyawa ini ditemukan kurang menenangkan daripada diazepam obat kecemasan.
Tambahkan beberapa tetes minyak kemangi ke dalam diffuser ruangan atau hirup melalui tabung inhaler. Minyak sweet basil dapat digunakan untuk gangguan pencernaan, perawatan kulit, dan nyeri atau peradangan.