Menurut studi 2018 yang dilakukan pada tikus, rejimen ekstrak jatamansi 7 hari memiliki efek anti-kecemasan yang signifikan. Peningkatan asam gamma aminobutyric (GABA) dan neurotransmiter monoamine juga diamati di otak, menunjukkan bahwa efek mengurangi kecemasan dari jatamansi beroperasi melalui jalur ini.
Baca juga: 6 Essential Oil yang Dapat Membantu Meredakan Mual
Cara menggunakannya, pijatkan minyak jatamansi yang diencerkan ke pelipis atau dahi Anda.
Jatamansi dapat digunakan sebagai alat bantu tidur dan untuk membantu meringankan gejala depresi. Ini juga dapat membantu meringankan rasa sakit dan peradangan.
Lavender adalah salah satu minyak aromaterapi yang paling populer. Ini memiliki aroma bunga yang manis dengan nuansa kayu atau herbal.
Minyak lavender dapat digunakan untuk menenangkan kecemasan. Ini juga memiliki efek sedatif dan dapat membantu mengatasi masalah tidur, termasuk jika perasaan stres atau kecemasan membuat Anda terjaga di malam hari.
Baca juga: 7 Essential Oil yang Dapat Membantu Meredakan Batuk
Menurut penelitian tahun 2012, aromaterapi lavender dianggap menenangkan kecemasan dengan memengaruhi sistem limbik, bagian otak yang mengontrol emosi.
Tinjauan tahun 2019 mengevaluasi 71 penelitian yang menggunakan lavender untuk meredakan kecemasan. Ditemukan bahwa menghirup lavender dapat secara signifikan menurunkan tingkat kecemasan yang diukur menggunakan skala yang divalidasi secara klinis.