Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Virus Panleukopenia pada Kucing dan Gejalanya

Kompas.com - 09/09/2022, 14:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

“Pemilik keluar masuk rumah dan dari sepatunya atau bajunya bisa berhubungan dengan sekresi kucing pengidap panleukopenia. (Misalnya) melewati daerah kucing dengan panleukopenia dan menginjak atau terkena (kotorannya). Mereka membawa virus (ke rumah),” tuturnya.

Kucing yang terinfeksi cenderung menularkan virus parvo dalam waktu relatif singkat, yaitu satu sampai duan hari. Namun, virus dapat bertahan pada permukaan hingga satu tahun.

Jadi, kucing masih bisa terkena panleukopenia kembali meski sudah sembuh jika rumah tidak segera dibersihkan sesaat setelah mereka sehat kembali.

“Bisa terulang lagi, kalau sudah divaksin, relatif lebih mudah disembuhkan. Tapi, kita enggak mau spekulasi hanya gejala ringan. Lebih baik benar-benar sehat dan enggak ada penyakit yang kembali,” papar Elfan. 

Baca juga: 9 Fakta Menarik Kucing Sphynx, Perlu Dimandikan Setiap Minggu

Tingkat keparahan panleukopenia

Ilustrasi kucing Russian Blue.PIXABAY//husnerova Ilustrasi kucing Russian Blue.

Untuk mengetahui tingkat keparahan panleukopenia pada kucing, kamu harus mengenali dulu gejala-gejalanya.

Biasanya, gejala panleukopenia akan terlihat lima sampai 14 hari dari hari pertama kucing terpapar virus. Beberapa gejala yang ditimbulkan mencakup demam, depresi, murung, tidak nafsu makan, dan muntah. 

“Kalau berlanjut, terjadi penyebaran virus ke dalam darah sehingga menimbulkan gejala mengeluarkan tinja berdarah dan berwarna kuning. Ini bahaya dan bisa menimbulkan kematian mendadak untuk kucing berusia di bawah setahun,” terang Elfan.

Baca juga: Cerita Wanita yang Kehilangan Ratusan Kucing akibat Panleukopenia...

Untuk gejala fisik, misalnya bulu rontok. Menurut Elfan, hal ini lumrah terjadi pada kucing yang sedang sakit, termasuk ketika mengidap panleukopenia.

Namun, panleukopenia tidak terlalu menunjukkan gejala pada fisik kucing lantaran virus ini menyerang bagian dalam organ tubuh.

Elfan mengimbau pemilik segera mengunjungi dokter hewan jika gejala mulai muncul daripada menunggu hingga gejala semakin parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com