Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Harus Dihindari Saat Pindah ke Apartemen

Kompas.com - 31/08/2022, 16:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang memutuskan pindah ke apartemen. Alasannya, mencari hunian di kawasan statregis.

Sebab, tidak semua rumah tapak berlokasi tepat di tengah kota yang diincar dan memiliki harga yang mahal atau di luar bujet. Tak heran, apartemen kerap menjadi pilihan alternatif hunian. 

Namun, ketika baru pindah ke apartemen, ada beberapa hal sebaiknya dihindari untuk menciptakan nuansa yang nyaman seperti dilansir The Spruce, Rabu (31/8/2022), berikut ini. 

Baca juga: Ide Mendekorasi Apartemen Minimalis Serba Putih agar Lebih Elegan

Buru-buru membeli furnitur

Ilustrasi interior apartemen. PEXELS/PIXABAY Ilustrasi interior apartemen.
Tidak semua orang memiliki bujet untuk menyewa atau membeli apartemen yang sudah terisi furnitur. Akhirnya, memilih apartemen kosong.

Ruang kosong memang cukup tergoda untuk diisi, tetapi sebaiknya jangan terburu-buru membeli banyak furnitur.

Hal terbaik adalah membuat daftar barang-barang utama yang dibutuhkan dan membelinya sesuai dengan urutan kepentingannya. 

Luangkan banyak waktu untuk mencari barang yang tepat dan lakukan pembelian hanya ketika harganya sesuai dengan anggaran.

Baca juga: 4 Cara Mendekorasi Apartemen agar Terasa Hangat dan Lebih Cerah

Terlalu cepat mengisi apartemen

Terburu-buru mengisi apartemen dapat menyebabkan penyesalan. Sebaiknya, tidak perlu cepat mengisi dan memenuhi apartemen.

Situasi ini tidak hanya berlaku untuk furnitur, tapi juga elemen dekorasi seperti karpet, pencahayaan, dan aksesori lainnya.

Mendekorasi ruangan sama dengan menyusun teka-teki. Setiap bagian terhubung dengan cara yang mungkin belum terlalu terlihat saat kamu pertama kali memulainya. 

Buatlah rencana dekorasi sebelum mulai untuk membantu menyusun potongan teka-teki tersebut sebelum mengeluarkan uang sembari membantu menentukan berapa banyak uang yang bisa dibelanjakan.

Ketahui furnitur apa yang dibutuhkan, jenis karpet seperti apa yang cocok dengan furnitur tersebut, jenis pencahayaan apa yang sebaiknya dimiliki, dan lain-lain.

Baca juga: 6 Keuntungan Membeli Rumah Dibanding Apartemen, Apa Saja?

Membeli aksesori di tempat yang sama

Ilustrasi interior apartemen.UNSPLASH/JEREMY BEZANGER Ilustrasi interior apartemen.
Salah satu aturan dalam mendekorasi rumah adalah tidak perlu membeli semua aksesori atau furnitur di satu tempat yang sama.

Setiap ruangan harus terlihat seperti telah berkembang dari waktu ke waktu, yang mana ini tidak akan tercapai jika semua barang dibeli di toko yang sama.

Membeli semuanya di satu toko tidak membuat ruangan mencerminkan gayamu. Barang dekorasi seharusnya bisa membuat hunian terasa personal serta mencerminkan hidup dan perjalanan yang telah dilakukan pemiliknya.

Baca juga: 6 Cara Mendesain Apartemen agar Tampak Lebih Luas

Tidak memperhatikan kualitas barang yang dibeli

Kebanyakan orang yang pindah ke apartemen pertamanya memiliki anggaran terbatas. Tidak heran, jika mereka akan mencari barang yang semurah mungkin.

Meski menggunakan barang murah, kamu tetap harus memperhatikan kualitasnya, terutama barang-barang utama. Pertimbangkan usia penggunaannya berkepanjangan.

Ketika membeli sofa, misalnya, carilah kualitas terbaik yang harganya masih cukup terjangkau. Jika membeli barang berkualitas rendah, perlu diganti pada kemudian hari karena mudah rusak.

Baca juga: 4 Tips Mencari Apartemen yang Sesuai Anggaran dan Kebutuhan

Memilih barang standar

Unit apartemen sewaan cukup sulit dijadikan sebagai “hunian personal” karena kebanyakan dari memiliki batasan tentang apa yang boleh diubah.

Walhasil, banyak orang tidak mendekorasinya dengan cara yang diinginkan. Namun, kamu tidak perlu berkecil hati.

Ada beberapa cara membuat apartemen terasa seperti rumah idaman. Jika memungkinkan, ganti tirai jendela, rangka lampu, dan perangkat keras yang ada.

Hadirkan karpet area, dekorasi dinding dengan wallpaper yang mudah dilepas, dan cat dinding jika pemilik apartemen mengizinkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Mengajari Kucing Mengetahui Namanya

Cara Mengajari Kucing Mengetahui Namanya

Pets & Garden
7 Cara Mendesain Ruang Tamu Bergaya Japandi, Bikin Nyaman

7 Cara Mendesain Ruang Tamu Bergaya Japandi, Bikin Nyaman

Decor
7 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Freezer, Ini Alasannya

7 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Freezer, Ini Alasannya

Home Appliances
8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com