Burung parkit memang tidak akan tertular pilek atau penyakit lainnya yang kamu alami, tetapi mereka dapat memiliki penyakit yang mirip dengan penyakit manusia.
Jadi, tidak heran jika sahabat bulu bisa mengidap anemia, asma, bronkitis, dan diabetes. Bahkan, burung ini bisa depresi jika tidak diberi perhatian yang cukup dan tidak memiliki teman di dalam kandang.
Sebelumnya dikatakan, burung parkit adalah hewan yang setia dan hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya.
Mereka juga cenderung menunjukkan tanda-tanda depresi jika salah satu dari mereka sedang sakit, atau meninggal.
Depresi yang dialami bisa berlanjut hingga beberapa minggu, dan burung mungkin tidak akan makan selama periode ini.
Baca juga: Ketahui, Ini 5 Tips Memilih Sangkar Burung yang Tepat
Terkadang, membeli burung parkit baru dapat membantu. Namun, sahabat bulumu juga memiliki kemungkinan untuk menolak burung baru tersebut.
Untuk mengetahui tingkat kesehatan burung parkit, salah satu yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa kakinya.
Kaki yang bersisik sering kali menjadi tanda bahwa mereka kekurangan nutrisi, juga menunjukkan infeksi parasit.
Untuk mengetahui jenis kelamin burung parkit, kamu bisa melihat bentuk paruhnya. Burung jantan, misalnya, mereka memiliki cere (area pada lubang hidung) berwarna biru sementara betina berwarna coklat.