Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2022, 20:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuan menyimpan makanan di kulkas adalah untuk mencegahnya agar tidak mudah basi, rusak, atau berjamur. Namun, bagaimana jika Anda menemukan ternyata makanan berjamur di kulkas?

Lalu, amankah makanan berjamur di kulkas untuk dikonsumsi?

Dilansir Home Cook World, Jumat (22/7/2022), makanan berjamur di kulkas, dengan beberapa pengecualian seperti misalnya blue cheese, umumnya tidak aman untuk dimakan dan harus segera dibuang.

Baca juga: 4 Perawatan Kulkas untuk Menghemat Listrik

Ilustrasi kulkas, Ilustrasi cara menyimpan keju di kulkasFREEPIK Ilustrasi kulkas, Ilustrasi cara menyimpan keju di kulkas

Pasalnya, makanan berjamur di kulkas tersebut menghasilkan spora dan mikotoksin, yang dapat mengganggu alergi dan membuat Anda sakit.

Penicillium, jamur yang tumbuh dan memberi keju Roquefort, Gorgonzola, dan Stilton aroma dan rasa, berbeda dari jamur hitam yang tumbuh di sebagian besar makanan lain di kulkas saat mulai membusuk.

Penicillium tidak akan menghasilkan racun yang dapat membuat Anda sakit.

Namun, bagaimana dengan jamur lainnya yang ada di makanan, misalnya jamur hitam?

Baca juga: 7 Penyebab Kulkas Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya

Sulit untuk menentukan berapa banyak spesies jamur yang ada, kata Food Safety and Inspection Service USFA di situsnya. Diperkirakan berkisar dari puluhan ribu hingga 300.000 atau lebih.

Tidak ada satu pun jenis jamur yang secara khusus disebut “jamur hitam”, kebanyakan orang menggunakan istilah tersebut untuk merujuk pada Stachybotrys chartarum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com