Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Lemari Pakaian Berjamur dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 12/07/2022, 08:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Lemari pakaian adalah salah satu area di rumah yang dapat dengan mudah berjamur. Ketika lemari berjamur, maka akan menimbulkan masalah seperti bau tidak sedap hingga pakaian menjadi kotor dan bahkan rusak.

Dilansir Hunker, Selasa (12/7/2022), ada berbagai penyebab lemari pakaian berjamur. Spora jamur membutuhkan kelembapan untuk tumbuh, jadi Anda mungkin memiliki terlalu banyak kelembapan di lemari pakaian jika Anda melihat jamur.

Menemukan penyebab lemari berjamur membantu Anda memperbaiki masalah agar tidak kembali.

Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur di Dinding Kamar Mandi sampai ke Akarnya

Ilustrasi lemari pakaian, Ilustrasi lemari pakaian anak.SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi lemari pakaian, Ilustrasi lemari pakaian anak.

1. Pipa atau plafon bocor

Karena spora jamur membutuhkan kelembapan untuk tumbuh, kebocoran air sering kali menjadi penyebab ketika Anda menemukan pertumbuhan jamur.

Air bisa berasal dari kebocoran pipa di pipa yang mengalir di belakang dinding, di bawah lantai, atau di atas langit-langit lemari pakaian.

Anda mungkin juga mendapatkan kelembapan dari kebocoran atap yang merembes ke area lemari pakaian. Anda mungkin tidak melihat kebocoran sampai jamur mulai tumbuh.

Cari tanda-tanda kerusakan air, seperti bekas air atau drywall lembap.

Baca juga: 8 Cara Mencegah Pertumbuhan Jamur di Kamar Mandi

Jika terjadi kebocoran pipa, Anda mungkin melihat peningkatan konsumsi air atau penurunan tekanan air di seluruh rumah. Perbaiki kebocoran pipa atau kerusakan atap segera untuk menghentikan air masuk ke lemari pakaian.

2. Kondisi lembap secara umum

Jika Anda tinggal di iklim yang lembap atau rumah Anda secara umum sangat lembap, hal itu dapat meningkatkan kemungkinan jamur di lemari pakaian.

Ilustrasi lemari pakaian, ilustrasi pintu lemari geserShutterstock/Ilija Erceg Ilustrasi lemari pakaian, ilustrasi pintu lemari geser

Kelembapan sering terjebak dalam lemari karena mereka kecil, ruang tertutup. Gunakan higrometer untuk memeriksa tingkat kelembapan, yang harus antara 30 dan 50 persen.

Untuk mengontrol kelembapan lemari pakaian, gunakan dehumidifier ketika kelembaban relatif melebihi 50 persen.

Baca juga: 5 Cara Mencegah dan Membasmi Agas Jamur dari Tanaman

 Biarkan pintu lemari pakaian terbuka jika memungkinkan jika ruang memiliki tingkat kelembapan yang lebih tinggi daripada area lainnya di rumah.

3. Pakaian basah di lemari

Menempatkan pakaian saat masih basah atau meninggalkan handuk basah di lemari  dapat mendorong pertumbuhan jamur. Serat pakaian memberikan nutrisi bagi spora jamur untuk membantu mereka tumbuh.

Jamur yang tumbuh pada pakaian dapat menyebar ke dinding dan area lainnya. Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum Anda menggantungnya di lemari dan jangan pernah meninggalkan barang basah di lemari.

4. Penyimpanan pakaian yang tidak tepat

Pakaian yang tidak disimpan dengan benar dapat membuat kondisi berjamur. Pastikan Anda hanya menyimpan pakaian bersih dan kering di lemari.

Baca juga: Cara Membuat Baglog untuk Budidaya Jamur Tiram di Rumah

Hindari menjepit pakaian dengan erat, karena ini dapat menjebak kelembapan dan meningkatkan kemungkinan jamur.

Jika ruang terbatas, gunakan strategi pengorganisasian lemari kecil, seperti pengatur lemari di pintu atau pengait mantel di dinding untuk merentangkan pakaian Anda.

Hindari meletakkan pakaian di dalam area tertutup, seperti tempat penyimpanan yang tertutup rapat atau plastik kering.

 

Ini dapat menjebak kelembapan dan menyebabkan jamur tumbuh pada pakaian.

Baca juga: Mengenal Baglog yang Digunakan dalam Budidaya Jamur Tiram

Menumpuk pakaian di lantai juga dapat memerangkap kelembapan, terutama jika ada kebocoran di bawah lantai karena pakaian menjebak kelembapan dan menciptakan tempat yang ideal bagi jamur untuk tumbuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com