5 Permasalahan Umum yang Sering Terjadi pada Kompor Gas, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompor gas menjadi pilihan di rumah-rumah di Indonesia karena beberapa fiturnya. Kompor gas cocok bagi mereka yang menyukai kontrol suhu yang tepat dan panas instan.

Akan tetapi, ada beberapa masalah yang lazim terjadi pada kompor gas. Beberapa masalah kompor gas dapat diselesaikan dengan cepat, namun beberapa perlu bantuan profesional.

Dikutip dari Hunker, Rabu (6/7/2022), lakukan tindakan pencegahan yang diperlukan saat memecahkan masalah, melakukan perawatan, atau memperbaiki kompor gas. Selalu serahkan perbaikan yang dapat menyebabkan kebocoran gas kepada ahlinya.

Baca juga: 6 Tips Keamanan Kompor dan Oven yang Harus Diketahui

SHUTTERSTOCK / V.Lawrence Ilustrasi tungku kompor gas.

Berikut beberapa permasalahan umum pada kompor gas yang kerap terjadi.

1. Permukaan tungku tidak menyala

Masalah kompor gas yang sangat umum adalah permukaan tungku yang tidak mau menyala. Ini bisa disebabkan oleh sumbatan atau penumpukan kotoran. 

Jika kompor berbunyi klik saat Anda mencoba menyalakannya tetapi tidak tercium bau gas, mungkin ada gangguan aliran gas.

Melepaskan tutup tungku atau burner serta membersihkan kompor gas untuk menghilangkan kotoran di bawahnya mungkin bisa membantu. Jika masih tidak berfungsi, Anda mungkin memerlukan teknisi perbaikan alat untuk mendiagnosis masalah.

Baca juga: Ingin Meletakkan Kompor dan Kulkas Bersebelahan? Perhatikan 3 Hal Ini

2. Api kompor lemah

Jika nyala api kompor gas tampak kurang mengesankan dari biasanya, masalahnya bisa jadi bukaan api tungku atau burner tersumbat. Api kompor gas lemah juga bisa disebabkan oleh terlalu sedikit gas atau terlalu sedikit udara yang masuk ke tungku.

UNSPLASH/Alex Gagareen Ilustrasi api kompor gas oranye

Bersihkan tungku hingga katup gas kompor untuk menghilangkan kotoran yang bisa menyumbat. Anda dapat menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan katup gas.

Hubungi teknisi perbaikan jika Anda menduga masalahnya tidak cukup gas. Anda harus selalu menyerahkan pekerjaan yang berhubungan dengan pasokan gas kepada seorang profesional yang terlatih.

3. Bau gas

Mencium bau gas yang kuat bisa menjadi pertanda masalah serius. Biasanya Anda akan mencium sedikit bau gas saat menyalakan kompor, tetapi bau yang lebih banyak dari biasanya memerlukan sedikit pemecahan masalah.

Baca juga: Cara Membersihkan Tungku Kompor Gas dan Kompor Listrik

Masalah bisa berupa kompor tidak dimatikan sepenuhnya. Selain itu, bau gas juga bisa menunjukkan bahwa ada kebocoran gas di kompor, yang merupakan situasi yang berpotensi berbahaya.

Mencium bau gas saat kompor tidak menyala berarti Anda perlu ventilasi rumah dengan membuka jendela. Periksa semua burner, apakah dalam kondisi mati sepenuhnya.

4. Api kompor mengeluarkan suara

Suara tidak biasa yang terkait dengan nyala api kompor biasanya menunjukkan masalah aliran gas, biasanya terlalu banyak udara atau terlalu banyak gas yang masuk ke kompor.

Situasi ini menciptakan suara mendesis yang keras, dan Anda mungkin melihat api berwarna kuning. Kecuali Anda tahu apa yang Anda lakukan, situasi ini lebih baik diserahkan kepada seorang profesional.

Baca juga: 8 Kebiasaan yang Dapat Merusak Kompor Kaca, Apa Saja?

Terlalu banyak atau terlalu sedikit gas dapat menyebabkan situasi berbahaya di kompor gas.

5. Permukaan kompor berminyak

Ketika Anda sering memasak, Anda pasti memiliki penumpukan lemak di kompor gas.

Hal ini tidak hanya membuat kompor terlihat kotor, tetapi juga meningkatkan risiko kebakaran dapur. Pembersihan tungku atau burner secara teratur membantu memastikan efisiensi yang lebih baik, menggunakan lebih sedikit gas pada nyala api yang lebih rendah.

Selalu bersihkan setiap kali Anda menggunakan kompor. Tunggu sampai semuanya dingin untuk menghindari terbakar sendiri.

Baca juga: Bolehkah Membersihkan Kompor dalam Kondisi Panas?

Gunakan sabun cuci piring anti lemak untuk membuat air sabun dan gunakan dengan kain lembut untuk menyeka permukaan kompor. Anda juga dapat mencuci tungku kompor di bak cuci piring agar bersih tanpa meneteskan air ke dalam kompor.