Botol semprot biasa yang dijual di pasaran sering kali memiliki komponen rakitan pemicu logam yang dapat menimbulkan korosi saat bersentuhan dengan pemutih.
Korosi ini dapat memberikan warna karat pada semprotan dan mengurangi daya disinfektan dari pemutih.
Cara terbaik mendisinfeksi dengan pemutih adalah mencelupkan spons ke dalam larutan, peras, kemudian seka spons pada permukaan. Biarkan selama 10 menit sebelum membilas atau mengelap permukaan.
Baca juga: Pemutih Vs Baking Soda, Mana yang Lebih Ampuh Membersihkan Pakaian Putih?
Pertama, fokuslah pada permukaan yang sering disentuh seperti meja, keran, gagang pintu, tarikan laci, bak cuci, bak mandi, dan kloset.
Selain itu, mendisinfeksi kotak mainan plastik, lemari, pintu, dan furnitur kayu yang disegel atau dicat, tetapi hindari furnitur kayu tanpa pelapis dan furnitur berlapis kain.
Pemutih dapat menyebabkan serat kayu tanpa pelapis membengkak dan meninggalkan noda. Untuk barang keropos, gunakan jenis disinfektan lain yang aman warna dan tidak merusak barang.
Baca juga: Pemutih Terbukti Tidak Efektif Membasmi Jamur di Rumah, Ini Solusinya
Menurut Washington State Department of Health atau Departemen Kesehatan Negara Bagian Washington, mencampur pemutih dengan amonia bisa menciptakan asap beracun yang dapat menyebabkan sejumlah gejala fisik jika terhirup, termasuk nyeri dada, sesak napas, bahkan pneumonia.
Begitu pun, mencampur pemutih dengan cuka atau alkohol dapat menghasilkan asap berbahaya. Jadi, cara paling aman adalah mencampur pemutih dengan air—tidak ada yang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.