Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Jenis Vaksin yang Wajib Diberikan pada Kucing Peliharaan

Kompas.com - 05/06/2022, 10:54 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber WebMD Pets

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sebuah guyonan yang menyebut bahwa kucing memiliki sembilan nyawa. Padahal, guyonan itu tidak benar.

Bagaimana pun sebagai pemilik kucing, Anda perlu melindungi kucing dari berbagai hal seperti penyakit dan risiko kecelakaaan. 

Baca juga: Ketahui Cara Kerja dan Pentingnya Vaksin untuk Kucing Peliharaan

Salah satu langkah mudah mencegah kucing peliharaan terkena penyakit adalah memberikan vaksinasi yang tepat. Vaksin kucing dapat melindungi sahabat bulu dari penyakit yang disebabkan virus dan bakteri karena dapat memperkuat sistem kekebalan tubuhnya. 

Baik memiliki anak kucing maupun kucing dewasa, dokter hewan akan membantu Anda mengetahui vaksin mana yang terbaik dan seberapa sering kucing harus disuntik.

Biasanya, vaksinasi pada kucing tergantung pada usia, kesehatan secara keseluruhan, dan gaya hidup sahabat bulu. 

Baca juga: Ketahui, Ini Jenis Vaksin yang Wajib Diberikan pada Anjing

Ilustrasi kucing ke dokter hewan, Ilustrasi kucing mendapatkan suntikan vaksinasi.Shutterstock/New Africa Ilustrasi kucing ke dokter hewan, Ilustrasi kucing mendapatkan suntikan vaksinasi.
Selain itu, dokter hewan juga akan mempertimbangkan berapa lama vaksin harus bertahan dan seberapa besar kemungkinan kucing terkena penyakit tertentu.

Lantas, kapan harus mulai memberikan vaksin pada kucing peliharaan?

Dilansir dari Pets WebMD, Minggu (5/6/2022), anak kucing harus mulai mendapatkan vaksinasi ketika berusia enam sampai delapan minggu sampai berusia sekitar 16 minggu, kemudian pemberian vaksin setahun sekali. 

Baca juga: Ketahui Jenis-jenis Vaksin yang Dibutuhkan Oleh Kucing 

Vaksinasi ini dilakukan dengan berurutan setiap tiga hingga empat minggu. Sementara itu, kucing dewasa membutuhkan suntikan lebih jarang, yakni setiap setahun atau tiga tahun, tergantung pada berapa lama vaksin dirancang untuk bertahan.

Ada beberapa vaksin kucing yang wajib diberikan pada untuk semua kucing. Vaksin ini melindungi kucing dari rabies, panleukopenia atau dikenal sebagai distemper kucing, virus calici kucing, serta rhinotrakeitis virus kucing. 

Vaksinasi rhinotracheitis, calicivirus, dan panleukopenia pada kucing sering kali datang dalam kombinasi suntikan (FVRCP), yang kadang-kadang disebut "suntikan distemper." 

Baca juga: Hari Rabies Sedunia, Kenali Penyakitnya dan Vaksin Hewannya

Vaksinasi ekstra 

Ilustrasi kucing Siam atau BurmaShutterstock/Dasha Trofimova Ilustrasi kucing Siam atau Burma
Beberapa kucing memerlukan suntikan ekstra, tergantung pada berapa banyak waktu yang dihabiskan sahabat bulu di luar, seberapa sering berada di sekitar kucing lain, dan penyakit yang umum di daerah tempat tinggal kucing.  Vaksinasi tambahan itu seperti berikut ini; 

  • Leukemia kucing 

Infeksi virus serius ini menyebar melalui banyak cairan tubuh seperti air liur, feses, urine, dan susu. Vaksin ini direkomendasikan pada anak kucing dan dilakukan lagi pada 12 bulan kemudian.

Rekomendasi vaksin pada masa depan akan didasarkan pada gaya hidup kucing. Leukemia kucing tidak dapat disembuhkan, jadi pencegahan adalah prioritas.  

Baca juga: Apa Saja Vaksin yang Dibutuhkan oleh Anak Kucing? Ini Penjelasannya

  • Bordetella 

Kucing yang sering melakukan perawatan ke groomer atau tinggal di kandang perlu mendapat vaksinasi tamabahan untuk mencegah infeksimenyebar dengan cepat di tempat yang memiliki banyak hewan.

Vaksin tidak akan mencegah penyakit, tetapi akan mencegah kucing menjadi sangat sakit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com