Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2022, 09:30 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kondisi lembap, jamur dan lumut dapat tumbuh subur di furnitur berbahan kulit, kayu, dan furnitur berlapis kain.

Seiring waktu, jamur ini dapat mengurangi nilai estetika furnitur dan mengeluarkan bau apek yang tidak menyenangkan. Membersihkan dan mencegah pertumbuhan jamur dan lumut akan menghilangkan masalah ini, serta melindungi keluarga Anda dari alergen berbahaya.

Dilansir Home Guides SF Gate, Selasa (31/5/2022), berikut cara mengatasi jamur pada furnitur kayu dan bahan lainnya di rumah.

Baca juga: Bahaya Jamur di Mesin Cuci dan Cara Menghilangkannya

Ilustrasi furnitur kayu. PEXELS/CURTIS ADAMS Ilustrasi furnitur kayu.

1. Identifikasi sumber jamur

Periksa rumah Anda untuk menentukan faktor apa yang berkontribusi terhadap pertumbuhan jamur dan lumut. 

Jika Anda baru saja mengeluarkan furnitur dari penyimpanan, Anda dapat berasumsi bahwa berada di ruang tertutup dan lembap menyebabkan pertumbuhan jamur. 

Namun, jika furnitur mulai menumbuhkan jamur di ruang tamu Anda, Anda harus memeriksa langit-langit, jendela, dan papan lantai dari retakan dan kebocoran yang mungkin menyebabkan kelembapan pada furnitur.

Jika perlu, sewalah layanan perbaikan rumah untuk mengisi celah dan mencegah kerusakan di kemudian hari.

Baca juga: Siramkan 3 Bahan Ini agar Aglonema Bebas Jamur dan Berakar Gondrong

2. Panas dan dingin

Dalam beberapa kasus, jamur dan lumut dapat tumbuh karena suhu udara yang tidak seragam. Ketika udara panas dan dingin bertemu, mereka menyebabkan partikel air mengembun di permukaan furnitur, berkontribusi pada pertumbuhan jamur dan lumut. 

Masalah ini sulit dideteksi, jadi pertimbangkan untuk menyewa ahli ventilasi rumah untuk menilai suhu rumah Anda dan menawarkan solusi potensial. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com