JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kondisi lembap, jamur dan lumut dapat tumbuh subur di furnitur berbahan kulit, kayu, dan furnitur berlapis kain.
Seiring waktu, jamur ini dapat mengurangi nilai estetika furnitur dan mengeluarkan bau apek yang tidak menyenangkan. Membersihkan dan mencegah pertumbuhan jamur dan lumut akan menghilangkan masalah ini, serta melindungi keluarga Anda dari alergen berbahaya.
Dilansir Home Guides SF Gate, Selasa (31/5/2022), berikut cara mengatasi jamur pada furnitur kayu dan bahan lainnya di rumah.
Baca juga: Bahaya Jamur di Mesin Cuci dan Cara Menghilangkannya
Periksa rumah Anda untuk menentukan faktor apa yang berkontribusi terhadap pertumbuhan jamur dan lumut.
Jika Anda baru saja mengeluarkan furnitur dari penyimpanan, Anda dapat berasumsi bahwa berada di ruang tertutup dan lembap menyebabkan pertumbuhan jamur.
Namun, jika furnitur mulai menumbuhkan jamur di ruang tamu Anda, Anda harus memeriksa langit-langit, jendela, dan papan lantai dari retakan dan kebocoran yang mungkin menyebabkan kelembapan pada furnitur.
Jika perlu, sewalah layanan perbaikan rumah untuk mengisi celah dan mencegah kerusakan di kemudian hari.
Baca juga: Siramkan 3 Bahan Ini agar Aglonema Bebas Jamur dan Berakar Gondrong
Dalam beberapa kasus, jamur dan lumut dapat tumbuh karena suhu udara yang tidak seragam. Ketika udara panas dan dingin bertemu, mereka menyebabkan partikel air mengembun di permukaan furnitur, berkontribusi pada pertumbuhan jamur dan lumut.
Masalah ini sulit dideteksi, jadi pertimbangkan untuk menyewa ahli ventilasi rumah untuk menilai suhu rumah Anda dan menawarkan solusi potensial.
Jika Anda tinggal di iklim yang lembap, belilah dehumidifier berkualitas tinggi dan rencanakan untuk memeriksa furnitur Anda untuk pertumbuhan jamur secara teratur di masa mendatang.
Bahan berpori seperti pelapis dan busa lebih cenderung menahan partikel jamur. Jika pelapis Anda sudah mengalami kerusakan jamur, buanglah untuk mencegah masalah jamur di masa mendatang.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bintik Hitam Akibat Jamur pada Mukena
Hubungi layanan servis sofa jika Anda ingin menyelamatkan bingkai kayu atau logam yang berharga.
Furnitur yang terbuat dari bahan yang sedikit berpori seperti kulit atau kayu biasanya mempertahankan integritas strukturalnya dan hanya rentan terhadap pertumbuhan jamur yang dangkal.
Demikian juga, Anda dapat membersihkan bahan anorganik seperti plastik dan logam dengan sedikit usaha.
Membersihkan jamur dan lumut dari furnitur kulit akan melepaskan spora dan partikel lain ke udara, jadi sebaiknya bawa furnitur di luar pada hari yang kering dan cerah sebelum membersihkannya.
Baca juga: Cara Membersihkan Jamur dari Kabinet Dapur
Pastikan untuk memakai pelindung mata, sarung tangan, dan masker wajah untuk melindungi diri Anda dari alergen saat Anda membersihkan. Gunakan sikat plastik kaku untuk mengikis permukaan cetakan yang terlihat.
Bersihkan kulit dengan campuran 1:1 air dan alkohol yang didenaturasi. Semprotkan dengan fungisida yang aman untuk kulit dan biarkan hingga benar-benar kering di bawah sinar matahari.
Permukaan yang keras dapat menahan pembersihan yang lebih intensif. Kenakan kacamata, masker, dan sarung tangan untuk melindungi Anda dari jamur. Gunakan penyedot debu dengan filter HEPA untuk menghilangkan jamur di permukaan.
Campur air dan deterjen non-amoniak bersama-sama dan gosok seluruh permukaan. Gunakan scrubber non-abrasif untuk menghindari kerusakan pada lapisan kayu.
Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur Lendir yang Menyumbat Wastafel
Bersihkan campuran deterjen. Campurkan seperempat cangkir pemutih dengan 3,5 liter air dan semprotkan ke semua permukaan.
Biarkan campuran selama minimal 6 jam, lalu pindahkan furnitur ke luar untuk dijemur di bawah sinar matahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.