Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan 3 Jenis Dinding di Rumah agar Tidak Kusam

Kompas.com - 26/05/2022, 12:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com – Dinding sama seperti lantai yang dapat kotor seiring berjalannya waktu, entah karena noda coretan dari pena atau krayon, serta debu yang dibiarkan menumpuk.

Walhasil, dinding akan terlihat kusam dan membuat tampilan rumah kurang menarik. Dengan demikian, mereka perlu dibersihkan secara rutin supaya mengilap kembali.

Baca juga: Cara Membersihkan Dinding Bekas Wallpaper, Siap untuk Dicat

Seorang ahli kebersihan dari Neat Services, Sean Parry, mengatakan bahwa menjaga kebersihan dinding sangatlah penting karena mereka kerap disentuh oleh manusia.

Disadur dari Hunker, Kamis (26/5/2022), dinding yang bersih juga dapat membantu menghilangkan jamur dan meningkatkan suasana hati karena ruangan akan terlihat lebih segar, ujar Service Quality Supervisor di Nifty Cleaning Services, Natalie Barrett.

Ilustrasi dinding, ilustrasi membersihkan dinding, ilustrasi noda, ilustrasi noda di dinding.SHUTTERSTOCK / VH-studio Ilustrasi dinding, ilustrasi membersihkan dinding, ilustrasi noda, ilustrasi noda di dinding.

“Mungkin musuh terburuk di setiap rumah adalah jamur yang menodai dan menyerang dinding. Meski jamur ini ada hampir di setiap bangunan, jika terlalu banyak, mereka dapat menimbulkan kesehatan yang serius bagi penghuni rumah,” jelas Barrett.

Baca juga: 6 Cara Efektif Membersihkan Dinding Putih

Lantas, seperti apa cara membersihkan dinding? Simak lebih lanjut. Perlu dicatat, sebelum mulai membersihkan dinding, lakukan pengujian produk pembersih dulu di area dinding yang tidak terlalu terlihat.

Adapun langkah ini untuk memastikan bahwa cat dinding tidak akan luntur, wallpaper tidak akan rusak, atau dinding tidak akan mengalami kerusakan akibat dibersihkan.

1. Dinding yang dicat

Pendiri Detroit Maid, Danielle Smith Parker, mengungkapkan bahwa kamu perlu membersihkan debu terlebih dulu pada dinding yang dicat sebelum mulai membersihkannya.

Kemudian, siapkan ember berisi air dan larutan pembersih, serta spons. Celupkan spons ke dalam air sabun dan mulailah bersihkan dinding.

 

Baca juga: Cara Membersihkan Dinding Bercat Semigloss yang Berminyak

Pastikan spons dalam keadaan lembap dan bukan basah hingga membanjiri permukaan dinding. Lalu, bersihkan dinding dalam beberapa bagian alih-alih langsung membersihkan seluruh permukaan.

Ilustrasi membersihkan dinding keramik.SHUTTERSTOCK/LIGHTFIELD STUDIOS Ilustrasi membersihkan dinding keramik.

Noda yang membandel bisa diatasi dengan pasta yang dibuat dari air dan baking soda. Oleskan pada noda, diamkan selama beberapa menit, dan bilas pakai air dan kain lap.

Untuk noda krayon, Barrett menyarankan mayones. Oleskan mayones ke noda, diamkan selama 15 menit, bilas dengan kain lap lembap, dan bersihkan pakai air sabun.

Baca juga: 4 Tips Membersihkan Dinding Rumah agar Bebas Debu dan Tampak Baru

Setelah seluruh permukaan dinding dibersihkan, keringkan menggunakan kain lap lain yang bersih dan kering.

2. Dinding dengan wallpaper

Sama halnya dengan dinding yang dicat, kamu perlu membersihkan debu pada dinding yang memiliki wallpaper.

Jika ada permukaan yang berjamur, bersihkan menggunakan produk pembersih yang sesuai dengan permukaan yang ingin dibersihkan. Ikuti petunjuk penggunaan agar wallpaper tidak rusak.

Baca juga: 4 Bahan Alami untuk Membersihkan Dinding Shower dan Cara Membuatnya

Untuk noda tinta, krayon, dan spidol, kamu bisa membersihkannya pakai produk pembersih cair. Sementara noda minyak, bersihkan pakai air sabun yang hangat.

3. Dinding berubin

Untuk dinding berubin, misalnya dinding di kamar mandi, bersihkan pakai air panas untuk membuka pori-pori keramik. Cara ini akan memudahkanmu membersihkan kotoran dari permukaannya.

Jika memiliki ubin pola cetak dan marmer, jangan gunakan sabut gosok karena mereka terlalu kasar. Jadi, gunakan bagian spons yang lembut atau kain lap biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com