Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2022, 10:15 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Roohome

Di dapur, berikan perhatian khusus pada kompor dan tudung penutup masakan yang dapat mengumpulkan lemak dan partikel lainnya. Tentu saja, kondisi rumah yang bersih tidak hanya memberi kesehatan, tapi juga kebahagiaan. 

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kualitas Udara di Dalam Ruangan 

Kurangi atau hilangkan penggunaan bahan kimia beracun

Ilustrasi beragam produk pembersih rumah, membersihkan rumah. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi beragam produk pembersih rumah, membersihkan rumah.
Banyak pembersih rumah tangga mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari udara serta menyebabkan alergi.

Untuk itu, cari produk berlabel "bebas pewangi" atau "tanpa pewangi" karena produk ini sering kali mengandung lebih sedikit bahan kimia beracun.

Saat menggunakan produk pembersih apa pun, pastikan juga membuka jendela dan pintu untuk mengeluarkan asap. Racun dapat menumpuk dari waktu ke waktu sehingga menciptakan lingkungan yang tidak sehat.

Selain itu, cobalah mempertimbangkan beralih ke produk yang lebih alami seperti cuka, baking soda, atau pembersih “hijau” yang dibuat khusus.

Di kamar mandi, cari produk perawatan pribadi berlabel "bebas ftalat" karena produk ini sering kali mengandung lebih sedikit bahan kimia berbahaya.

Baca juga: Tanaman Hidroponik Lebih Efektif Meningkatkan Kualitas Udara 

Bawa tanaman di dalam ruangan 

Tanaman sangat bagus untuk meningkatkan kualitas udara, membantu menyaring racun berbahaya, dan menambahkan oksigen ke udara.

Beberapa tanaman terbaik untuk memurnikan udara di dalam ruangan, di antaranya lidah buaya, bamboo palm, gerbera daisy, peace lily, rubber plant, serta spider plant atau tanaman laba-laba. 

Letakkan tanaman di sekitar rumah dan area Anda paling sering menghabiskan waktu, seperti di dekat tempat tidur, meja makan, atau ruang tamu.

Tanaman ini tidak hanya akan membantu memurnikan udara di dalam ruangan, tetapi juga menambahkan sentuhan alam ke ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com