JAKARTA, KOMPAS.com - Selama masa pandemi, semua orang dianjurkan untuk tetap berada di dalam rumah dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Namun, tahukah Anda, jika di dalam rumah pun seseorang juga bisa terpapar polusi?
Dilansir dari Country Living, Senin (5/7/2021), British Lung Foundation mendefinisikan polusi udara dalam ruangan sebagai debu, kotoran, atau gas di udara di dalam gedung yang membahayakan seseorang jika menghirupnya.
Hal ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari ventilasi yang buruk dan lembap hingga bahan kimia dalam produk pembersih dan cat. Ini terdiri dari partikel-partikel kecil yang biasanya tidak dapat dilihat atau dicium.
Baca juga: 5 Tanaman yang Dapat Membersihkan Udara di Dalam Rumah
Sementara itu, rata-rata orang menghabiskan lebih dari 90 persen waktunya di dalam ruangan, terlebih di masa pandemi, orang menghabiskan seluruh waktunya di dalam ruangan.
Lebih parahnya, rumah yang lebih terisolasi dan kurang ventilasi udara memiliki dampak negatif pada kualitas udara di dalamnya, yakni dapat menciptakan udara kering dan pengap bertahan lebih lama.
Untuk itu, Anda harus menciptakan udara yang berkualitas di dalam rumah dengan cara berikut ini.