Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ini Tanda-tanda Anjing Kelebihan Berat Badan

Kompas.com - 26/05/2022, 09:06 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Nine

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan dalam segala bentuk serta ukuran.

Namun, kebanyakan orang cenderung menyukai anjing yang bertubuh gempal, bahkan gemuk. Anjing dengan tubuh gemuk terlihat semakin menggemaskan.

Baca juga: 6 Fakta Unik Anjing Labrador Retriever yang Lincah dan Serbaguna

Namun, sebetulnya, para pemilik anjing perlu mengkhawatirkan dan mewaspadai ketika sahabat bulunya bertubuh gemuk. 

Pasalnya, anjing bertubuh gemuk lebih mudah menyebabkan kegemukan atau obesitas, yang akhirnya membuatnya lebih rentan mengalami sejumlah masalah kesehatan seperti diabetes melitus, jantung, osteoartritis, kanker, bahkan memperpendek usianya.

Karena itu, sebagai "orang tua" anjing, penting untuk bertanggung jawab terhadap berat badan anjing peliharaan dan mengetahui tanda-tanda anjing kegemukan

Baca juga: Ingin Menitipkan Anjing Peliharaan ke Pet Hotel? Siapkan 5 Hal Ini

Tanda anjing kegemukan dan kekurusan 

Ilustrasi anjing kegemukan.Shutterstock/Mary Swift Ilustrasi anjing kegemukan.
Untuk mengetahui, tanda-tanda anjing kegemukan sangatlah mudah. Ada beberapa tanda yang menunjukkan anjing kegemukan atau kelebihan berat badan. 

"Tanda paling jelas bahwa anjing kelebihan berat badan adalah mereka tampak sedikit gemuk karena kelebihan lemak yang menumpuk di sekitar tubuh," kata Katherine Macmillan, dokter hewan yang berpraktik di Locum Veterinaria, Australia, kepada 9Honey, Kamis (26/5/2022). 

Macmillan mengatakan ada sebagian anjing secara alami lebih gemuk daripada anjing lain, tetapi semua harus memiliki pinggang yang jelas jika dilihat dari atas dan samping—profil mereka harus "terselip" di depan bagian belakangnya. 

Baca juga: 5 Bahaya yang Harus Diwaspadai Saat Mengajak Anjing Berjalan di Luar

"Ini mungkin lebih sulit diukur pada anjing yang memiliki bulu lebat atau panjang, kecuali dalam keadaan basah."

Selain itu, tanda anjing kegemukan adalah mudah kelelahan. Anjing yang kelebihan berat badan sering kali merasa lesu dan kurang antusias untuk berolahraga.

"Mereka akan bermain lebih sedikit daripada anjing yang memiliki berat badan sehat dan lebih sulit mengatasi cuaca yang lebih hangat." 

Perlu diketahui, anjing kelebihan berat badan lebih mudah mengalami hawa panas dan sering berkeringat, terlebih pada hari-hari musim atau cuaca panas

Baca juga: 4 Hal yang Membuat Anjing Senang Berguling-guling di Rumput 

Ilustrasi anjing kegemukan. Shutterstock/PorChonlawit Ilustrasi anjing kegemukan.
Meski anjing obesitas berisiko berbahaya, bukan berarti anjing dengan bobot tubuh kurus lebih aman dan sehat. 

Sama dengan anjing kegemukan, Macmillan mengatakan anjing dengan tubuh kurus juga tidak baik bagi kesehatan dan perlu mewaspadainya.

Menurut Macmillan, tanda-tanda anjing kekurusan dapat dilihat dari tulang-tulang pada bagian atas punggung dan titik-titik pinggulnya tampak sangat menonjol. 

"Anda biasanya tidak dapat dengan mudah merasakan atau melihat titik-titik menonjol ini pada anjing dengan berat badan normal atau ideal," imbuhnya. 

Baca juga: Stop Memberikan Anjing Peliharaan Minum Kopi, Ini Bahayanya

Karena itu, penting menjaga berat badan anjing dalam batas ideal atau normal. Sama dengan manusia, berat badan ideal seekor anjing ditentukan berdasarkan banyak faktor, di antaranya usia, kesehatan, aktivitas tubuh yang dilakukannya, juga ras anjing

Untuk mengetahui apakah berat badan anjing peliharaan Anda ideal atau tidak, cobalah berkonsulitasi dengan dokter hewan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com