Profesional di bidang pengecatan akan memberi tahu Anda bahwa mengaplikasikan cat hanyalah sebagian kecil dari pekerjaan yang diperlukan untuk mengecat permukaan.
Untuk pekerjaan yang baik, permukaan dinding harus bebas dari apa pun yang dapat mencegah cat menempel atau berubah warna setelah diaplikasikan.
Cara terbaik untuk memastikan penyerapan cat merata adalah dengan melapisi dinding sebelum pengecatan akhir.
Baca juga: 4 Cara Menggunakan Cat untuk Membuat Ruangan Sempit Tampak Lebih Luas
Cat primer menciptakan permukaan yang padat dan kohesif, menyembunyikan ketidakteraturan seperti guratan warna pada kayu yang sebelumnya tidak dicat.
Warna yang dalam atau intens dari pekerjaan cat sebelumnya dan masalah permukaan lainnya yang dapat berkontribusi besar pada hasil akhir yang buruk.
Rol dan kuas, seperti cat, dirancang untuk pekerjaan tertentu. Roller wol domba adalah pilihan terbaik untuk mengaplikasikan cat berbasis minyak, sedangkan roller sintetis bekerja lebih baik dengan lateks, alkyd, dan cat berbasis air lainnya. Pilih rol busa untuk cat lateks berbahan dasar air atau minyak dengan kilap tinggi. Memilih kedalaman roller nap yang tepat juga memengaruhi hasil.
Secara umum, semakin kasar permukaan yang Anda cat, semakin dalam nap roller yang Anda butuhkan.
Baca juga: Ketahui, Ini 3 Perbedaan Cat Berbasis Air dan Minyak
Pilihan berkisar dari nap roller 3/16- hingga 1/4-inci untuk permukaan halus seperti pintu kabinet dan cat mengkilap hingga nap roller 1 1/4- hingga 1 1/2-inci untuk permukaan dinding pasangan bata.
Nap roller dengan kedalaman 3/8 hingga 1/2 inci adalah yang terbaik untuk sebagian besar permukaan dinding interior.
Kuas lebar, 3 1/2 atau 4 inci, menghasilkan hasil terbaik pada permukaan dinding. Kuas dengan bulu alami memiliki banyak bulu halus yang menciptakan permukaan cat yang halus.