Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2022, 07:13 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantal yang disimpan dalam bahan yang tidak menjamin sirkulasi udara seperti plastik, atau dibiarkan di lingkungan yang lembap dan gelap untuk sementara waktu, dapat menimbulkan bau apek.

Bantal bau apek bisa menjadi pertanda adanya jamur. 

Dilansir Home Guides SF Gate, Rabu (11/5/2022), sebuah ventilasi menyeluruh dan sejumlah metode pembersihan mengatasi bau yang kurang menyenangkan, membuat bantal dapat digunakan sekali lagi. Mungkin diperlukan beberapa kali percobaan atau kombinasi teknik untuk menghilangkan bau jamur sepenuhnya.

Baca juga: Apa Itu Bantal Lumbar dan Manfaatnya untuk Kesehatan?

Ilustrasi bantal. FREEPIK/BENZOIX Ilustrasi bantal.

Berikut cara mengatasi bau tak sedap dari bantal. 

1. Jemur di bawah sinar matahari

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi bantal yang berbau adalah dengan menjemur bantal di bawah sinar matahari.

Jemur bantal dengan menjepitnya ke tali jemuran, atau menyandarkannya pada benda sehingga udara dapat mengalir di kedua sisi. Namun, jauhkan bantal di luar ruangan sepanjang hari atau selama mungkin, balikkan setiap satu atau dua jam.

Sinar matahari dan udara kering membantu menghilangkan kelembapan dari bantal, yang berkontribusi penyebab bau apek.

 

Baca juga: 5 Cara Menata Sofa dengan Bantal Sofa agar Terlihat Menarik

Bintik-bintik di bantal mungkin tanda adanya jamur, dan Anda bisa menghilangkannya dengan sikat scrub berbulu lembut.

2. Cuci di mesin cuci 

Jika bantal dapat dicuci dengan mesin, cucilah sesuai dengan petunjuk label perawatan menggunakan air terpanas yang direkomendasikan. Tambahkan setengah hingga satu cangkir cuka ke dalam air saat mesin terisi.

 

Ilustrasi mesin cuci, ilustrasi mencuci bantal dengan mesin cuci. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi mesin cuci, ilustrasi mencuci bantal dengan mesin cuci.

Cuka dapat membantu menghilangkan bau dan membersihkan bantal. Jika mesin cuci memiliki opsi untuk siklus putaran tambahan, gunakan untuk memeras air sebanyak mungkin setelah pembilasan.

Cuci bantal lagi jika masih berbau apek, atau letakkan di pengering bersama dengan beberapa bola pengering untuk mengembang.

Baca juga: Mengapa Bantal Menguning? Penyebab dan Cara Membersihkannya

3. Solusi pembersihan lainnya

Jika bantal tidak bisa dicuci dengan mesin, seperti bantal memory foam, taburkan soda kue di atasnya dan biarkan selama setengah jam atau lebih sebelum menyedotnya menggunakan vacuum cleaner, ulangi proses di sisi lain.

Semprotkan sedikit cuka di setiap sisinya dengan botol semprot.

Bersihkan jamur dengan kain lembut yang dicelupkan ke dalam air sabun ringan namun hindari terlalu membasahi bantal.

Rawat bintik-bintik sulit dengan kain yang dicelupkan ke dalam cuka atau alkohol gosok. Ketika membersihkan bantal memory foam, uji alkohol di area yang tidak mencolok untuk memastikan tidak merusak busa sebelum mengoleskannya ke beberapa tempat di bantal.

 

Baca juga: Tips Mudah Memasang Sarung Bantal Sofa

Setelah bantal benar-benar bersih dan bebas bau, semprotkan sedikit dengan semprotan penyegar ruangan alami, seperti campuran lavender, untuk menambah kenyamanan.

Perawatan 

Untuk mencegah jamur atau bau apek, simpan bantal di lingkungan yang tidak lembap saat tidak diperlukan. Hindari memasukkannya ke dalam perangkat penyimpanan yang tidak ada sirkulasi udara seperti tempat plastik di mana uap air terperangkap, menambah potensi jamur.

Jemur bantal di luar ruangan setiap minggu atau lebih jika ruangan tempat mereka berada umumnya lembap. Kelembapan secara alami terperangkap di bantal karena penggunaan.

 

 

Dengan demikian, menjemur bantal membantu mengeringkannya dan membuat bantal tetap segar, terlepas dari kelembapan ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com