Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mendesain Kamar Tidur Bayi

Kompas.com - 26/04/2022, 14:58 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu cara menyambut kehadiran bayi di rumah adalah  mendesain kamar tidur bayi.

Bagi anggota keluarga yang sudah lama menantikan kehadiran sanga buah hati, hal ini tentunya sangat menyenangkan, bahkan mungkin lebih menyenangkan dari mendekorasi rumah baru.

Baca juga: 8 Tips Menciptakan Feng Shui yang Baik di Kamar Bayi

Meski demikian, mendesain kamar tidur bayi tidak boleh asal-asalan. Selain membuatnya terlihat indah, kamar tidur bayi harus fungsional, nyaman, serta aman. 

Dikutip dari Homes to Love, Selasa (26/4/2022), Managing Director di Tasman Eco, Steve Cenatiempo, mengatakan ada lima hal yang perlu diperhatikan sebelum mendesain kamar tidur bayi. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Baca juga: Tips Mencuci dan Merawat Gendongan Bayi Sesuai Jenisnya

Jangan buru-buru

Ilustrasi kamar tidur bayiUnsplash/Sidekix Media Ilustrasi kamar tidur bayi

Orang-orang cenderung menyiapkan kamar tidur bayi dengan buru-buru agar ruangan segera digunakan setelah bayi lahir.

Akan tetapi, sebaiknya meluangkan waktu dan menikmati pengalaman mengatur kamar tidur bayi untuk membantu menyiapkan kamar yang aman bagi bayi dan Anda. 

Jika terlalu cepat membeli segala sesuatu dan tidak meluangkan waktu merencanakannya, kamu mungkin akan berubah pikiran setelah membelinya.

Untuk itu, batasi stres dan luangkan waktu memilih barang secara hati-hati serta jangan lupa merencanakan tampilan kamar tidur bayi. 

Baca juga: Berapa Suhu Terbaik untuk Kamar Tidur Bayi? Ini Penjelasannya

Hindari membeli furnitur karena tampilannya

Setiap orang tua tentu ingin memiliki kamar tidur bayi dengan tampilan menarik. Namun, perlu diketahui bahwa kepraktisan lebih penting. 

Memilih furnitur yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah. Apabila kamar tidur bayi berukuran kecil, pertimbangkan furnitur multifungsi seperti lemari berlaci yang bisa digunakan sebagai meja. 

Baca juga: 4 Tips Dekorasi Lucu untuk Kamar Tidur Bayi

Perhatikan posisi tempat tidur bayi

Ilustrasi kamar tidur bayi.SHUTTERSTOCK / Photographee.eu Ilustrasi kamar tidur bayi.

Tata letak kamar tidur bayi sangat penting guna memudahkan berlalu lalang di dalamnya, terlebih saat hendak memberi makan si kecil. 

Ketika merencanakan posisi setiap furnitur yang ada, perhatikan apa saja yang berada di sekitar tempat tidur bayi. Perhatikan pula posisi tempat tidur bayi dan jauhkan dari jendela. Saat bayi mulai tumbuh, gorden dan talinya dapat memunculkan risiko bahaya. Jadi, sebaiknya menggunakan gorden pendek yang sulit diraih bayi. 

Baca juga: 5 Warna Cat Kamar Tidur Bayi yang Menyenangkan dan Menenangkan

Kamar tidur terlalu ramai

Ada banyak pilihan barang dekoratif untuk menghias kamar tidur bayi, dari mainan, selimut, foto, hingga benda lainnya.

Namun, jangan memasukkan semua barang dekoratif karena bisa membuat kamar tidur terlalu ramai. Buatlah daftar barang apa saja yang diperlukan di kamar tidur.

Baca juga: Ini Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Karpet untuk Kamar Bayi 

Pilih warna cat yang tenang

Ada berbagai macam pilihan warna cat, desain wallpaper, dan perabotan. Hal ini membuat beberapa orang tua dapat menjadi terlalu kreatif.

Hal tersebut memang baik, tetapi ingatlah bahwa skema warna yang lebih lembut dan netral dapat membuat kamar tidur bayi tampak lebih santai serta menenangkan. 

Skema warna monokrom dengan bentuk dan pola kontras dapat menjadi pilihan tepat sekaligus menjadi sarana untuk memperkenalkan warna kepada anak bayi seiring waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com