Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Ini 7 Tanda Bahaya yang Bersembunyi di Rumah Anda

Kompas.com - 22/04/2022, 15:32 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

Gas dapat bocor dari kompor, pemanas air, peralatan, atau mobil. Bahkan pada tingkat yang rendah, kebocoran karbon monoksida dapat membuat Anda sangat sakit. Itulah mengapa sangat penting setiap tingkat di rumah dilengkapi alarm karbon monoksida. 

Baca juga: 5 Penyebab Api pada Kompor Gas Tidak Menyala

Banyak VOC di udara

Memasang karpet baru? Mengecat ulang dinding? Membeli furnitur baru? Kemungkinan pembaruan ini akan dilengkapi senyawa organik yang mudah menguap atau VOC.

Saat bahan kimia ini terurai, mereka melepaskan gas ke udara yang dapat menyebabkan sakit kepala dan sakit tenggorokan. 

Minimalkan efek pelepasan gas dengan memberi ventilasi pada ruangan yang baru dilengkapi setidaknya seminggu setelah pemasangan serta selalu membeli produk tanpa VOC atau sangat rendah VOC jika memungkinkan. 

Baca juga: 5 Rahasia untuk Menjaga Karpet Tetap Terlihat Seperti Baru 

Ancaman jamur 

Ilustrasi jamur hitam pada sudut dinding.SHUTTERSTOCK/BURDUN ILLIYA Ilustrasi jamur hitam pada sudut dinding.

Jika kamar mandi atau ruang bawah tanah memiliki bau apek, kemungkinan rumah mengalami permasalahan jamur.

Jamur dapat tumbuh di dalam saluran air, di balik dinding dan plafon, dan bawah lantai—di mana pun kelembapan berlebihan menumpuk.

Meski biasanya dapat dideteksi dengan bau, Anda dapat memeriksanya dengan menyinari area yang dicurigai atau menggunakan lampu hitam.

Untungnya, keberadaan jamur di rumah ini dapat dengan mudah dihilangkan dengan pembersih komersial.

Untuk mencegah penumpukan jamur pada masa mendatang, gunakan penurun kelembapan atau dehumidifier dan kipas angin untuk mengurangi kelembapan. 

Baca juga: Catat, Ini 4 Tips Mencegah Jamur Hitam Muncul di Rumah

Tungau debu

Tungau debu mikroskopis bisa hidup di furnitur, karpet, atau tempat tidur. Meski berukuran kecil, tungau debu bisa membuat rumah menjadi kotor.

Makhluk kecil ini memakan rambut dan sel kulit mati dan dapat memicu serangan asma atau alergi.

Meski tidak dapat menghilangkannya, Anda dapat mengurangi gejala apa pun yang ditimbulkannya dengan menyedot debu pada karpet dan furnitur secara teratur, mencuci seprai dan karpet dengan air panas setiap minggu, serta membeli pelindung bantal dan penutup kasur yang dianyam rapat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com