Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
drh. Aniq Syihabuddin
Dokter hewan

Dokter hewan, berpraktik di Klinik Satwakita, Yogyakarta. Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Daerah Istimewa Istimewa Yogyakarta periode 2019-2023.

Mata Anak Kucing Sering Berair dan Kotor, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 22/04/2022, 11:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Tanya Dokter Hewan

Jangan tebak-tebak kondisi anabul

Konsultasikan soal hewan peliharaan lewat ahlinya di Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Mata anak kucing seringkali tampak kotor dan berair. Bahkan, tidak jarang mata anak kucing terlihat bengkak pula.

Hal ini menjadi perhatian @mega.dita, follower akun Instagram @mykindoflife yang merupakan bagian dari Kompas.com. Kondisi mata anak kucing kotor dan berair tentu harus menjadi perhatian dan segera ditangani.

Berikut pertanyaan @mega.dita yang diajukan pada rubrik Tanya Dokter Hewan Kompas.com terkait kondisi mata anak kucing. 

Baca juga: Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Tanpa Induk

Ilustrasi anak kucing. PIXABAY/KEYOUEST Ilustrasi anak kucing.

@mega.dita

Mau tanya dok, kalau mata kitten sering berair dan gampang keluar kotoran itu normal ngga? Sama rada bengkak dikit. Baiknya dikasih obat apa ya dok?

Pertanyaan tersebut dijawab oleh drh Aniq Syihabuddin. Beliau adalah dokter hewan yang berpraktik di Yogyakarta.

Drh Aniq juga merupakan Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut jawabannya.

Mata berair dan ada kotoran mata berlebih menunjukkan adanya peradangan karena berbagai kemungkinan. Di antaranya infeksi bakteri, virus, protozoa, bahkan cacing.

Baca juga: 6 Tips Melatih Anak Kucing agar Buang Kotoran di Kotak Pasir

Atau bisa juga karena iritasi ringan karena benturan, debu atau trauma ringan. Untuk memastikan penyebabnya dibutuhkan pemeriksaan lanjutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com