JAKARTA, KOMPAS.com – Membersihkan area shower mungkin jarang masuk dalam daftar kegiatan membersihkan rumah oleh sebagian orang.
Mungkin, kepala shower yang selalu terkena kontak dengan air dianggap tetap bersih sehingga mereka tidak perlu rutin dibersihkan.
Baca juga: 4 Tanda Perlu Mengganti Kepala Shower
Selain itu, saat sedang membersihkan kamar mandi, mungkin prioritas utama adalah membersihkan area kloset lantaran mereka dekat dengan urine dan tinja.
Namun, disadur dari Livestrong, Selasa (15/3/2022), area shower yang jarang dibersihkan ternyata dapat membuatmu sakit.
Hal ini diungkapkan oleh Director of the Environment, Exposure Science and Risk Assessment Center di University of Arizona yakni Kelly Reynolds.
Baca juga: 4 Cara Membersihkan Shower yang Berkerak dan Kotor
Lingkungan dengan kelembapan tinggi, seperti area shower, menciptakan kondisi yang ideal bagi jamur untuk tumbuh.
Reynolds mengatakan, jamur di tirai dan dinding shower, serta keset kamar mandi biasanya tidak menjadi masalah bagi orang-orang yang sehat.
Namun, mereka yang sistem kekebalannya bermasalah (immunocompromised) memiliki risiko lebih besar untuk sakit.
“Bagi orang-orang dengan asma atau alergi yang disebabkan oleh jamur, tingkat paparan yang tinggi dapat memicu serangan asma atau alergi,” jelas Reynolds.
Mereka juga dapat memicu gejala yang umumnya berkaitan dengan alergi saluran pernapasan atas, termasuk mata berair, batuk, bahkan ruam kulit.