JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan rumah menjadi kegiatan yang rutin dilakukan setiap harinya. Hampir semua orang mengutamakan pentingnya membersihkan rumah secara rutin.
Namun, saat membersihkan rumah, kebanyakan orang hanya membersihkan permukaan dasar dan menyeka permukaan yang terlihat seperti mengepel lantai, mencuci piring, serta membersihkan kloset.
Baca juga: 8 Kesalahan Membersihkan Rumah yang Justru Bikin Lebih Kotor
Akibatnya, ada beberapa area atau barang di rumah yang hampir tidak pernah diingat untuk dibersihkan. Tentu saja, hal ini tidak hanya membuat rumah kurang bersih, tetapi juga bisa membahaya kesehatan Anda beserta anggota keluarga.
Nah, dilansir dari My Decorative, Selasa (19/4/2022), berikut lima area dan barang di rumah yang kerap lupa dibersihkan.
Baca juga: 6 Alasan Mengapa Kamu Harus Membersihkan Rumah Secara Teratur
Padahal, vacuum cleaner menampung debu dan kotoran. Jika tidak dibersihkan, hal ini akan membuat kotoran dan debu berpindah ke area lain di rumah.
Untuk membersihkan vacuum cleaner, singkirkan tabung dan kosongkan, lalu gunakan kain lembap untuk membersihkan wadah. Anda juga dapat mengganti kantong vakum.
Baca juga: 6 Cara Membuat Kolam Tanaman Hias di Dalam Rumah
Setelah itu, lepaskan filter dan kocok untuk menghilangkan kotoran. Anda bisa mencucinya dengan mengalirkannya di bawah air hangat. Lakukan ini sampai air mengalir jernih di rak atas mesin pencuci piring.
Selain itu, lepaskan gulungan kuas dan potong rambut dan benang yang lepas.
Lap bagian luar vacuum cleaner menggunakan kain lembap.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Saat Membersihkan Rumah dengan Batu Apung
Jendela menjadi barang yang kerap terlupakan ketika membersihkan rumah. Maklum, mudah melupakan membersihkannya karena warnanya cocok dengan latar belakang masing-masing ruangan.
Padahal, gorden cenderung mengumpulkan debu, serbuk sari, dan kotoran. Untuk itu, perlu membersihkan jendela dan gorden minimal seminggu sekali.
Caranya, langkah pertama adalah menyedot debu atau membersihkan menggunakan kain lembap untuk membantu menghilangkan kotoran. Untuk hasil maksimal, cuci gorden ke mesin cuci jika bisa dicuci dengan mesin.
Selain gorden, kerai juga perlu dibersihkan karena sering mengumpulkan banyak kotoran dan debu. Untuk membersihkannya, gunakan pembersih serbaguna dan keluarkan kerai dari jendela sehingga memudahkan pembersihan serta dapat membersihkan jendela dengan benar.
Baca juga: 7 Kesalahan Umum Saat Mendekorasi Rumah Minimalis, Apa Saja?
Karena itu, perlu membersihkan kipas angin plafon sesekali. Untuk membersihkan kipas angin plafon, tutupi setiap bilah dengan sarung bantal, lalu seka permukaan bilah dengan kain mikrofiber.
Sarung bantul digunakan untuk mencegah kotoran dan debu terjatuh ke lantai.
Baca juga: 4 Alasan Perlunya Memasang Kipas Angin Plafon di Ruangan Terbuka
Kusen pintu merupakan bagian dari area rumah yang tidak pernah terlihat atau terpikiran untuk dibersihkan. Hal ini karena posisinya yang berada di atas.
Akibatnya, kusen pintu cenderung mengumpulkan debu dari waktu ke waktu, yang dapat menyebar ke dalam rumah. Debu bahkan dapat menyebabkan alergi bagi mereka yang memiliki sinus sensitif.
Selain itu, apabila tidak sering dibersihkan, kusen pintu lebih mudah berjamur dan membusuk karena rentan terhadap kelembapan serta cuaca panas daripada area rumah lainnya.
Pastikan membersihkan kotoran yang menempel pada kusen pintu beberapa kali dalam setahun. Gunakan kain mikrofiber untuk membersihkan bagian atas dan samping kusen pintu.
Baca juga: Mau Coba Trik Membersihkan Rumah dari TikTok? Lakukan 3 Hal Ini Dulu
Sebaiknya, membersihkan talang air beberapa kali dalam setahun. Bersihkan setiap daun dan puing-puing yang ada di dalamnya.
Saluran air yang tersumbat dapat menghalangi aliran air hujan. Jika air terus membanjiri, dapat menyebabkan atap rumah bocor, bahkan menjadi lapuk.
Baca juga: Manfaat Pemutih untuk Membersihkan Rumah dan Cara Aman Menggunakannya
Selain itu, air juga bisa menggenang di sekitar fondasi rumah, yang bisa menyebabkan retaknya fondasi. Ini mungkin paling sering terjadi ketika ada pembekuan dan ekspansi selama bulan-bulan musim dingin.
Belum lagi, talang air yang tersumbat dan berisi daun bisa menarik serangga, burung, dan hewan pengerat seperti tiukus. Tentu saja, Anda tidak ingin ham ini muncul di rumah.