Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Bahan-bahan yang Dapat dan Tidak Dapat Dibuat Kompos

Kompas.com - 23/03/2022, 19:55 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengomposan adalah cara ramah lingkungan untuk memecah bahan organik, sehingga nutrisinya dapat dimasukkan ke dalam tanah.

Kompos tidak hanya bermanfaat bagi tanah di kebun, tetapi juga membantu menjauhkan sampah organik yang berguna dari tempat pembuangan sampah.

Meskipun pengomposan adalah cara yang bagus untuk mengubah sampah halaman dan sisa makanan menjadi sesuatu yang berguna, tidak semua bahan dari rumahmu dapat dibuat menjadi kompos.

Baca juga: Manfaat Kompos untuk Tanaman dan Bahan-bahan yang Bisa Digunakan

Dilansir dari Hunker, Rabu (23/3/2022), beberapa bahan benar-benar dapat membahayakan mikroorganisme dalam pengomposan, sehingga menghasilkan tumpukan sampah bau daripada tumpukan kompos yang sehat.

Ilustrasi kompos untuk limbah rumah tanggaSHUTTERSTOCK/Daisy Daisy Ilustrasi kompos untuk limbah rumah tangga
Keseimbangan hijau dan coklat

Agar bahan organik kompos berhasil, kamu perlu menciptakan lingkungan yang ramah bagi mikroba baik yang memecahnya.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengolah limbah "coklat" (kaya karbon) dan "hijau" (kaya nitrogen) yang seimbang.

Idealnya, kamu membutuhkan sekitar tiga bagian bahan berwarna coklat menjadi satu bagian berwarna hijau.

Bahan coklat biasanya berwarna coklat. Jika berasal dari sampah halaman, bahan coklat termasuk seperti daun jatuh, jerami, dan serbuk gergaji. Sedangkan bahan hijau termasuk bahan-bahan seperti sisa dapur.

Banyak bahan organik berwarna hijau saat segar, tetapi kehilangan nitrogen seiring bertambahnya usia dan menjadi cokelat saat mengering.

Ini seperti potongan rumput yang berwarna hijau saat pertama kali dipotong tetapi berubah menjadi coklat seiring berjalannya waktu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

Housing
Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com