Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2022, 07:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk dapat tumbuh dengan baik dan sehat, tanaman membutuhkan asupan nutrisi dari pupuk. Pupuk yang tersedia untuk tanaman berupa pupuk organik atau pupuk nabati dan pupuk kimia.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasa (15/3/2022), pupuk organik sangat baik bagi tanaman sekaligus dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.

Pupuk organik terbagi menjadi dua jenis, yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair (POC). POC dapat dibuat menggunakan bahan-bahan yang tersedia di alam.

Baca juga: Bahaya Memberikan Pupuk Berlebih pada Tanaman

Ilustrasi sabut kelapa kering, yang memiliki banyak manfaat untuk tanaman. SHUTTERSTOCK/MONTREE SANYOS Ilustrasi sabut kelapa kering, yang memiliki banyak manfaat untuk tanaman.

Salah satu bahan yang bisa digunakan untuk membuat POC adalah sabut kelapa. Sabut kelapa merupakan limbah pohon kelapa, yaitu bagian terluar buah kelapa yang membungkus tempurung kelapa.

Pada umumnya limbah ini dianggap tidak memiliki nilai ekonomis. Padahal, sabut kelapa dapat diolah menjadi produk kerajinan, bahan bakar, bahan pupuk organik cair, dan lainnya.

Menurut Kajian Penelitian Badan Litbang Pertanian (2017), satu butir kelapa menghasilkan 0,4 kilogram sabut yang mengandung 30 persen serat yang kaya unsur. Sabut kelapa memiliki ketebalan 5 sampai 6 cm dan terdiri atas lapisan luar serta lapisan dalam.

Komposisi kimia sabut kelapa antara lain selulosa, lignin, pyroligeous acid, gas, arang, ter, tannin, dan potassium.

Baca juga: 7 Bahan Alami yang Bisa Dijadikan Campuran Pupuk Kompos

Banyaknya unsur hara yang dimilikinya membuktikan bahwa sabut kelapa dapat dijadikan bahan pupuk organik cair yang berguna bagi pertumbuhan tanaman.

Sabut kelapa mengandung unsur kalium sebesar 10,25 persen sehingga bisa menjadi alternatif sumber kalium organik untuk menggantikan pupuk KCl. Sabut kelapa juga digunakan sebagai media tanam dan pembuatan agar-agar kertas.

Unsur hara seperti Ca, Mg, K, Na, dan P sesuai digunakan sebagai bahan pupuk organik.

Ilustrasi sabut kelapa. Sabut kelapa dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk organik. SHUTTERSTOCK/SANPOM Ilustrasi sabut kelapa. Sabut kelapa dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk organik.

Berikut cara membuat pupuk organik dari sabut kelapa.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Cair dari Jantung Pisang

Alat dan bahan yang dibutuhkan

  • Wadah, bisa menggunakan ember, tong, atau jerigen bekas
  • Parang atau golok
  • 1 kg sabut kelapa kering
  • 100 gram gula merah
  • 100 ml EM4
  • 10 liter air

Cara membuat pupuk organik dari sabut kelapa

Potong-potong sabut kelapa hingga menjadi potongan-potongan kecil. Kemudian, masukkan ke wadah yang disediakan.

Campurkan gula merah dengan 10 liter air. Tambahkan EM4 pada larutan gula merah tersebut.

Baca juga: Gunakan Kedua Pupuk Ini untuk Membuat Cabai Berbuah Lebat

Larutan tersebut dituangkan ke dalam wadah yang berisi potongan sabut kelapa dan tutup rapat. Bukalah tutup wadah selama beberapa detik untuk membuang gas yang dihasilkan oleh campuran tersebut.

Biarkan selama dua minggu dan simpanlah pada tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

Pets & Garden
5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

Housing
Cara Mengecat Tangga Kayu agar Terlihat Lebih Cantik dan Menarik

Cara Mengecat Tangga Kayu agar Terlihat Lebih Cantik dan Menarik

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com