5 Cara Mendesain Kamar Mandi yang Mudah Dibersihkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari semua ruangan di rumah, kamar mandi menjadi ruangan yang paling cepat kotor. Hal ini tak lain karena kamar mandi terkena paparan konstan terhadap kelembapan, uap, air sadah, dan sabun.

Tak heran, membersihkan kamar mandi menghabiskan lebih banyak waktu dibanding ruangan lainnya di rumah. 

Baca juga: 4 Tips Memilih Tirai Kamar Mandi yang Awet dan Estetik

"Kamar mandi yang mudah dibersihkan sangat penting dimiliki rumah untuk meningkatkan gaya hidup Anda, bukan menguranginya," kata Coco Tully, desainer interior untuk Cote Interiors, Sydney, Australia, dilansir dari Homes to Love, Senin (14/3/2022). 

Tully mengatakan kamar mandi yang sulit dibersihkan sering menumbuhkan jamur dan lumut, yang dapat berisiko pada kesehatan.

Untuk itu, penting mendesain kamar mandi yang mudah dibersihkan. Berikut enam cara mendesain kamar mandi agar mudah dibersihkan. 

Baca juga: Cara Membersihkan Saluran Pembuangan Kamar Mandi agar Bebas Cacing 

Pilih warna yang mudah dibersihkan

Unsplash/Sidekix Media Ilustrasi kamar mandi kecil

Coco merekomendasikan memilih jenis ubin ini untuk bagian bawah dinding agar mudah dibersihkan. "Pastikan memilih nat yang sedikit lebih gelap dari ubin itu sendiri karena nat menjadi hal pertama yang berubah warna," ucapnya.

Untuk dinding tanpa ubin, pilih warna terang dan lapang seperti putih, coklat muda, kelabu tua, hijau muda, dan abu-abu lembut. Warna-warna ini membuat ruangan terasa segar dan bersih serta lebih besar.

"Cari cat kamar mandi tahan noda yang dirancang khusus untuk area basah dan dilengkapi dengan antijamur bawaan," kata Romy Nayagam, Manajer Dulux—merek cat. 

Baca juga: 4 Tips Menata Kamar Mandi Sempit agar Terlihat Lebih Luas 

Pilih kloset tanpa sentuhan 

Kloset saat ini hadir dengan begitu banyak fitur bersih-bersih yang mungkin tidak perlu digosok lagi.

“Carilah desain tanpa bingkai—tidak ada tempat untuk kuman bersembunyi—ditambah teknologi antinoda,” kata Dee Hunter, Manajer Pemasaran Produk Senior untuk Kohler.

Selain itu, penyiraman tanpa sentuhan juga penting. Tombol flush pada kloset adalah titik penularan tertinggi. Jadi, kloset tanpa sentuhan secara signifikan mengurangi penyebaran bakteri.

Selain itu, pilih tangki tersembunyi sehingga kloset bisa digantung pada dinding sehingga lebih mudah dibersihkan di bawah dan di belakang. 

Baca juga: Wastafel Pedestal Vs Wastafel Meja, Mana yang Cocok untuk Kamar Mandi?

Shower yang mudah dibersihkan 

Shutterstock/ben bryant Ilustrasi shower, Ilustrasi kepala shower

Shower genggam berarti Anda dapat dengan mudah menyemprot permukaan tanpa harus menangani ember berat, sementara layar tanpa bingkai membuat lebih sedikit alur untuk dibersihkan.