Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Menyalakan Korek Api Dapat Menghilangkan Bau Tak Sedap?

Kompas.com - 14/03/2022, 17:27 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Korek api merupakan alat untuk menyalakan api yang biasa digunakan untuk menyalakan rokok, api unggun, dan sebagainya.

Namun, menyalakan korek api juga dianggap sebagai cara untuk bisa menghilangkan bau tak sedap di suatu ruangan rumah.

Lantas yang menjadi pertanyaan, benarkah menyalakan korek api benar-benar dapat menghilangkan bau tak sedap?

Baca juga: Cara Menghilangkan Ragam Sumber Bau Tak Sedap di Rumah

Dilansir dari Hunker, Senin (14/3/2022), menyalakan korek api bisa efektif menutupi bau tak sedap.

Sebab, kepala batang korek api mengandung fosfor sulfida yang berguna untuk menyalakan api.

Setelah senyawa tersebut dinyalakan, belerang bercampur dengan oksigen di udara untuk menciptakan gas tidak berwarna yang disebut belerang dioksida, yang mana ini memiliki bau yang khas.

Rupanya, hidung manusia cukup sensitif terhadap bau belerang dioksida itulah sebabnya ia mengalahkan bau lainnya.

Hidrogen sulfida, akan bereaksi dengan oksigen di udara dan nyala api, sehingga membentuk air dan belerang dioksida.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Dalam Rumah

"Bau belerang dioksida sangat berbeda dan jauh lebih tidak menyenangkan," jelas Jo Døhl, kepala Departemen Kimia Universitas Oslo.

Apakah itu berarti menyalakan korek api benar-benar menghilangkan baunya? Tidak juga.

Pertunjukan Mythbusters menguji teori ini selama episode "Franklin's Kite." Tuan rumah memompa hidrogen sulfida dan metil merkaptan (bau yang umumnya terkait dengan kentut dan kotoran) ke dalam ruang tertutup.

Mereka mengukur konsentrasi gas sebelum dan sesudah menyalakan korek api, lalu menemukan bahwa kadarnya tetap sama.

Itu artinya bau tak sedap di suatu ruangan atau area tidak akan hilang setelah menyalakan korek api.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com