Pastikan bibit sudah diprotol dan dibersihkan dari kulit luar yang mengelupas atau yang sudah disimpan atau kering angin selama umur tiga bulan.
Baca juga: Cara Membasmi Kutu Putih dengan Bawang Putih dan Cabai Rawit
Sebelum dilakukan penanaman, lakukan pemotongan pada bagian ujung umbi dan dicampur fungisida (antracol) dan dibiarkan untuk beberapa jam sebelum dilakukan penanaman.
Pemeliharaan atau perawatan tanaman bawang merah di polybag antara lain penyiraman, pemupukan susulan, penyiangan, dan pengendalian hama tanaman.
Tanaman bawang merah memerlukan pengairan setiap pagi dan sore hari. Pada musim kemarau, penyiraman dapat dilakukan sebanyak dua kali.
Selain pagi dan sore, penyiraman juga dilakukan setelah hujan turun untuk membasuh percikan air hujan yang menempel pada daun. Tujuannya untuk menghilangkan embun tepung pada daun dan untuk mengurangi risiko serangan penyakit tular tanah dan fusarium.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Organik dari Bawang Putih dan Tomat
Setelah tanaman berumur dua bulan, penyiraman harus dikurangi, agar diperoleh umbi yang berwarna merah cerah. Untuk mempercepat penuaan umbi, setelah tanaman berumur lebih dari 55 hari, lakukan penyiraman pada siang hari.
Pemupukan dasar diberikan pada saat tanam, yaitu dengan memberikan 3 gram pupuk TSP atau pupuk SP- 36 per polybag. Pemupukan susulan pertama dilakukan saat tanaman berumur 14 hari dengan memberikan pupuk NPK sebanyak setengah sendok makan (3 gram).
Pemupukan susulan kedua dilakukan pada saat tanaman berumur satu bulan setelah tanam, yaitu dengan pemberian NPK sebanyak 3 gram.
Penyiangan tanaman bawang merah dilakukan dengan mencabut rumput atau gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Lakukan satu sampai dua kali penyiangan sebelum pemupukan kedua.