Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap Membuat Terrarium, Kebun Mini Dalam Wadah Kaca

Kompas.com - 03/03/2022, 08:29 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.comTerrarium adalah wadah berkebun di dalam ruangan yang dapat mempercantik rumah

Selain menjadi dekorasi rumah, terrarium bisa dijadikan sebagai hadiah. Biasanya, terrarium terbuat dari wadah kaca seperti mangkuk akuarium dan bisa membuatnya sendiri di rumah.

Baca juga: 4 Cara Mudah Membuat Terrarium, Solusi Praktis Merawat Tanaman

Dilansir dari The Spruce, Kamis (3/3/2022), terrarium sebetulnya dapat ditutup sepenuhnya, tetapi beberapa orang membiarkan terrarium terbuka sebagian guna memungkinkan adanya aliran udara. 

Untuk membuat terrarium tidaklah sulit. Berikut ini cara membuat terrarium di rumah. 

Ilustrasi TerrariumShutterstock/SOMKIET POOMSIRIPAIBOON Ilustrasi Terrarium

Bahan dan alat yang dibutuhkan 

  • Sendok besar atau sekop taman.
  • Gunting atau gunting taman kecil untuk memangkas akar tanaman.
  • Botol semprotan.
  • Wadah kaca tanpa lubang drainase. Cari wadah berpenutup jika ingin terrarium tertutup.
  • Kerikil akuarium atau batu pecah kecil.
  • Arang aktif.
  • Tanaman terrarium.
  • Campuran pot steril yang sedikit lembap.
  • Selapis lumut (sheet moss).
  • Elemen dekoratif jika ingin.

Baca juga: 7 Tanaman yang Cocok untuk Terrarium

Cara membuat terrarium

Penting untuk menyediakan lapisan drainase yang baik pada terrarium, termasuk memberikan arang, agar tanaman tetap segar dan sehat.PEXELS/COTTONBRO Penting untuk menyediakan lapisan drainase yang baik pada terrarium, termasuk memberikan arang, agar tanaman tetap segar dan sehat.

Pilih wadah terrarium

Kamu dapat menggunakan wadah transparan apa pun, baik itu plastik maupun kaca. Pastikan wadah memiliki "mulut" berukuran lebar untuk memungkinkan tangan masuk ke wadah serta menaruh material drainase, tanah, tanaman, dan elemen dekoratif yang diperlukan.

Untuk wadah, kamu dapat memilih yang tertutup atau terbuka. Namun, terrarium yang terbuka cenderung tidak mengalami masalah dengan kondensasi dan penyakit tanaman jamur.

Baca juga: 5 Jenis Tanaman Terrarium dengan Perawatan Mudah

Pilih tanaman

Beberapa penjual tanaman menyediakan tanaman mini untuk terrarium. Pilih tanaman yang memiliki ukuran daun, tekstur, dan warna berbeda agar terrarium terlihat menarik.

Perlu diketahui, terrarium berukuran besar dapat menampung tanaman hias berukuran besar. Hanya saja, hindari tanaman dengan pertumbuhan cepat atau tanaman berdaun lebar karena bisa menutup pancaran sinar matahari bagi tanaman yang lebih kecil.

Selain itu, pilih tanaman yang dapat tumbuh di area dengan cahaya rendah ke medium dan tidak masalah dengan lingkungan lembap. Namun, hindari memilih kaktus dan sukulen karena kedua tanaman ini lebih cocok ditanam dalam wadah terbuka. 

Sebagai pilihan, Anda bisa memilih tanaman African Violet, sirih gading, tanaman polka dot (Hypoestes phyllostachya), pakis kecil, dan lucky bamboo

Baca juga: 5 Penyebab Terrarium Mati, Apa Saja?

Letakkan lapisan drainase

Ilustrasi terrarium.UNSPLASH/MARC BABIN Ilustrasi terrarium.

Terrarium tidak memiliki lubang drainase. Karena itu, kamu perlu membuat lapisan drainase agar air tidak mendekati akar tanaman.

Mulailah dengan meletakkan kerikil akuarium atau batu pecah kecil setebal lima sentimeter. Ketebalan ini tergantung pada jenis terrarium.

Wadah yang tinggi dan sempit membutuhkan lapisan drainase lebih dalam dibanding wadah yang luas dan dangkal.

Selanjutnya, gunakan sendok besar atau sekop taman untuk menambahkan lapisan arang aktif setebal 0,6 sentimeter hingga 1,2 sentimeter di atas lapisan batu untuk membantu drainase dan mengontrol bau.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Membuat Terrarium Mati

Taruh lumut dan campuran pot

Ilustrasi menata isi terrarium.UNSPLASH/NESLIHAN GUNAYDIN Ilustrasi menata isi terrarium.

Langkah selanjutnya, taruh lapisan lumut di atas arang agar lapisan berikutnya—yakni campuran pot—tidak tercampur dengan arang dan batu.

Setelah lapisan diletakkan, gunakan sendok besar atau sekop untuk menaruh campuran pot yang lembap dengan ketebalan sekitar lima sentimeter. Pastikan ketebalannya cukup untuk tanaman masuk ke wadah terrarium.

Perhatikan tanaman dapat tumbuh tanpa menyentuh bagian atas terrarium jika wadah terrarium tertutup.

Terkait dengan campuran pot, kamu tidak perlu menggunakan campuran yang sudah mencakup pupuk karena tanaman terrarium tidak membutuhkan pupuk tambahan.

Baca juga: Ketahui, Ini 3 Masalah yang Sering Menyerang Tanaman Lidah Mertua

Siapkan tanaman

Sebelum menaruh tanaman, tentukan desain tampilan terrarium yang diinginkan seperti memilih titik untuk menaruh tanaman yang tinggi dan rendah.

Setelah itu, lepaskan tanaman dari pot masing-masing. Jika akar tanaman telah sepenuhnya menempati ruang di dalam pot dan membentuk jaringan akar yang rapat (rootbound), pisahkan akar.

Gunakan gunting kecil untuk memangkas beberapa akar tanaman yang lebih panjang. Menghilangkan beberapa akar (root pruning) dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Hal ini penting dilakukan ketika menanam tanaman di terrarium. Selanjutnya, potong daun yang menguning atau rusak.

Baca juga: 5 Cara Mendekorasi Rumah dengan Tanaman Hias

Taruh tanaman di dalam terrarium

Tanaman mini dan tanaman dedaunan bekerja paling baik di dalam terrarium. UNSPLASH/MAUD BOCQUILLOD Tanaman mini dan tanaman dedaunan bekerja paling baik di dalam terrarium.

Bersihkan sisa-sisa tanah pada tanaman dan gunakan sendok panjang atau jari untuk menggali lubang tanam.

Letakkan setiap tanaman di lubangnya dan tepuk tanah dengan lembut untuk menghilangkan kantung udara serta memastikan tanaman telah tertanam dengan kuat.

Untuk terrarium dengan bukaan sempit, gunakan sumpit, penjepit, atau pinset untuk meletakkan tanaman.

Baca juga: Kenapa Agas Jamur pada Tanaman Harus Dibasmi? 

Siram terrarium

Ambil botol semprotan atau alat penyiram kecil untuk menyiram terrarium. Siram tanaman sampai lembap, bukan basah kuyup.

Sembari menyiram tanaman, bersihkan juga kotoran yang menempel pada sisi kaca wadah terrarium menggunakan tisu dapur.

Letakkan di ruangan teduh, tapi bercahaya

Sebagian besar terrarium dapat tumbuh di lokasi dengan cahaya tidak langsung. Kamu bisa menaruhnya di jendela teduh yang menghadap ke arah selatan.

Jika tidak memiliki sinar matahari yang tersaring oleh pepohonan, manfaatkan lampu artifisial pada terrarium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com