JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum memelihara anjing, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari, rumah yang aman dan nyaman, makanan anjing, perawatan anjing, hingga kunjungan ke dokter hewan.
Persiapan ini makin bertambah bila memelihara anjing betina. Pasalnya, Anda harus bersiap menghadapi siklus "menstruasi" yang dialami anjing peliharaan—atau lebih tepatnya siklus estrus.
Baca juga: 10 Ras Anjing Kecil yang Senang Dipangku Pemiliknya
Namun, tak perlu khawatir, menstruasi yang dialami anjing betina berbeda dengan wanita.
Untuk itu, penting mengetahui cara merawat anjing selama siklus estrus, termasuk kapan anjing menstruasi serta seberapa sering anjing menstruasi,
Nah, dikutip dari American Kennel Club dan PET MD, Selasa (1/3/2022), berikut seputar menstruasi yang dialami anjing betina.
Baca juga: Waktu dan Prosedur Membersihkan Gigi Anjing Peliharaan ke Dokter Hewan
Namun, ini bisa bervariasi pada setiap anjing. Beberapa anjing mungkin mulai menstruasi pada usia empat bulan, tetapi anjing yang lebih besar mungkin berumur dua tahun sebelum berahi pertama mereka.
Sama dengan wanita manusia, menstruasi yang dialami anjing menunjukkan kematangan seksual dan kesiapan hamil. Meski begitu, anjing tidak disarankan hamil selama usia tersebut karena masih belum sepenuhnya matang.
Selama tahap ini, anjing betina akan mengalami peningkatan kadar estrogen, kemudian penurunan tajam, dan ovariumnya melepaskan sel telur.
Baca juga: Kenali, Ini 3 Jenis Anjing Pudel Utama di Dunia
Siklus estrus biasanya berlangsung tiga minggu, tetapi ada juga yang berkisar antara dua dan empat minggu.
Beberapa anjing membutuhkan waktu sekitar 18-24 bulan untuk mengembangkan siklus menstruasi yang teratur. Ras anjing kecil biasanya lebih sering mengalami siklus menstruasi— sebanyak tiga hingga empat kali dalam setahun.
Ras anjing besar seperti Great danes dan St. Bernard mungkin hanya berahi setahun sekali. Anjing akan terus mengalami siklus menstruasi ini, tetapi lamanya waktu antara estrus akan meningkat seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Studi Ungkap Anjing Peliharaan Mampu Mengenali Suara Pemiliknya
Selain itu, anjing betina juga tampak gugup, terganggu, dan mudah didekati anjing jantan. Anjing betina mulai melakukan kontak seksual seperti mengangkat punggungnya dan membelokkan ekornya ke satu sisi.
Anjing betina juga akan secara aktif mendekati anjing jantan sampai siklus menstruasi berakhir. Siklus anjing menstruasi ini berlangsung sekitar tiga minggu.
Awalnya, dimulai dari tanda keputihan, kemudian secara bertahap menjadi merah muda. Anjing betina biasanya bisa hamil sekitar akhir minggu pertama sampai setelah minggu kedua, tapi terkadang bisa lebih lama.
Baca juga: Kenali, Ini Bedanya Anjing French Bulldog dan English Bulldog
Anjing betina tidak mengalami menopause karena siklus reproduksi anjing berbeda dengan manusia. Artinya, anjing betina dapat terus mengalami menstruasi dan hamil sepanjang hidupnya.
Namun, siklus anjing menstrusi ini akan lebih jarang terjadi atau durasinya lebih lama dari satu siklus ke siklus berikutnya seiring bertambahnya usia.
Baca juga: 5 Tips Aman Mengajak Anjing Peliharaan Jalan-jalan ke Mal
Namun, anjing yang telah berhenti memiliki siklus menstruasi sama sekali harus diperiksa ke dokter hewan karena ini dapat menandakan adanya masalah kesehatan atau proses penyakit metabolik.
Meski tidak mengalami menopause, bukan berarti anjing bisa hamil pada usia lanjut. Anjing tua yang hamil akan sulit mengalami persalinan dan kematian pada anak anjing.
Selain itu, anjing yang hamil setelah usia delapan tahun lebih berisiko terkena pyometra, penyakit yang mengancam jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.