JAKARTA, KOMPAS.com – Sebelum menjual rumah, umumnya orang-orang akan melakukan perbaikan guna meningkatkan nilai jual rumah.
Mulai dari, mengganti peralatan yang usang, memperbaiki plafon bocor, hingga melakukan renovasi kecil pada beberapa area.
Baca juga: Diskusikan 3 Hal Ini Sebelum Membeli Rumah Bersama Pasangan
Kendati demikian, ternyata ada hal-hal sepele yang mungkin terlewatkan orang-orang dan justru menurunkan nilai jual rumah. Apa saja?
Dikutip dari Family Handyman, Senin (28/2/2022), berikut tujuh hal sepele yang dapat menurunkan nilai jual rumah.
Tidak semua orang beruntung tinggal di lingkungan tenang dan memiliki tetangga yang baik serta tidak mengganggu.
Sayangnya, dalam suatu lingkungan, ada saja beberapa tetangga yang usil dan berperilaku buruk seperti jarang merawat halaman, punya anjing yang terus menggonggong, atau gemar mengadakan pesta.
Bila demikian, Anda harus siap menerima kenyataan bahwa perilaku buruk tetangga ini bisa menurunkan nilai jual rumah Anda.
Baca juga: Sebelum Menjual Rumah, Perbaiki Dulu 5 Hal Ini agar Cepat Laku
Calon pembeli akan menerima kesan pertama dari eksterior ruma. Apabila cat eksterior bangunan sudah kusam, retak, atau mengelupas, ini akan menjadi masalah.
Selain itu, warna cat yang kurang nyambung dengan warna atau lingkungan di sekitar juga mampu menurunkan nilai jual rumah.
Baca juga: Catat, Ini 3 Aturan Penting Dalam Dekorasi Rumah
Ada beberapa penelitian mengungkapkan bahwa rumah yang berjarak dekat dengan tempat-tempat tertentu dapat mengurangi nilai jual rumah.
Adapun beberapa tempat yang mempengaruhi nilai properti adalah sekolah buruk, strip club, tempat penampungan tunawisma, pemakaman, rumah duka, pembangkit listrik, dan rumah sakit.
Baca juga: 4 Warna Cat Netral yang Dapat Menambah Nilai Jual Rumah
Saat calon pembeli melihat keadaan rumah, mereka akan mencatat hal-hal apa saja yang perlu dilakukan, di antaranya menghilangkan wallpaper aneh, mengecat ulang warna yang tidak cocok, dan mengganti perabotan yang tidak konvensional.
Jika kamu ingin mendekorasi rumah dengan sesuatu “unik”, pastikan hal itu dapat dengan mudah dilepas saat rumah hendak dijual.