Ketahui, Ini 8 Penyebab Daun Bunga Anggrek Menguning

Kelembapan rendah di sekitar bunga anggrek dapat membuat dedaunannya berubah warna menjadi kuning serta mengerut. 

Di habitat aslinya, bunga anggrek tumbuh paling baik dalam kelembapan 40-60 persen. Tingkat di bawah persentase ini dapat membuat udara di sekitar tanaman terasa kering serta anggrek menjadi stres.

Untuk mengatasinya, semprot daun anggrek sekali dalam dua hingga tiga hari. Alternatifnya, letakkan pot di dalam wadah berisi batu kerikil dan air. Bisa pula menggunakan humidifier. 

Baca juga: Catat, Tips Merawat Tanaman Anggrek agar Dapat Hidup Bertahun-tahun

Mendapatkan cahaya matahari langsung

Di habitat aslinya, bunga anggrek tumbuh di bawah kanopi pohon. Artinya, berada di luar jangkauan cahaya matahari langsung.

Jika menaruh anggrek di ambang jendela yang menerima cahaya matahari langsung sepanjang hari, tidak heran daunnya yang sensitif berubah menjadi kuning.

Untuk itu, petakkan pot bunga anggrek di area yang menerima cahaya matahari tidak langsung.

Baca juga: Simak, Panduan Budidaya Anggrek dari Botolan

Kekurangan cahaya

Bunga anggrek tidak bisa mendapatkan cahaya matahari langsung. Namun, bukan berarti  harus ditempatkan di ruangan yang kekurangan cahaya.

Menempatkan bunga anggrek di ruangan yang kekurangan cahaya dapat menyebabkan bunga menguning. 

Kebanyakan pupuk

Memberi bunga anggrek pupuk secara berlebihan dapat membakar akarnya serta menyebabkan kesulitan mengangkut air dan nutrisi.

Gunakan pupuk yang diformulasikan khusus untuk anggrek atau pakan cair seimbang yang diencerkan hingga seperempat kekuatannya. Penggunaannya ikuti instruksi pada label.

Baca juga: Mengapa Batang Tanaman Bunga Anggrek Berubah Warna Jadi Cokelat?

Kena suhu dingin

Bunga anggrek sensitif pada fluktuasi suhu, khususnya suhu dingin. Suhu dingin bisa menyebabkan bunga anggrek menguning.

Anggrek dapat tumbuh dengan baik pada suhu 12 derajat Celsius pada malam hari dan 24 derajat Celsius pada siang hari.