Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Menyimpan Minyak Goreng, dari Minyak Zaitun hingga Kenari

Kompas.com - 04/02/2022, 13:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada cara khusus untuk menyimpan berbagai jenis minyak goreng untuk tetap menjaga kualitasnya.

Founder Chefs Life Oils, Brian Malarkey, mengatakan ada berbagai cara menyimpan minyak goreng sehingga tidak ada satu cara tepat untuk diterapkan.

Baca juga: Perhatikan, Ini Cara Tepat Menyimpan Minyak Zaitun agar Tidak Rusak

“Satu hal yang tidak boleh dilakukan adalah menyimpan minyak di atas kompor. Mereka dapat terkena panas di dalam wadahnya,” tutur Malarkey dikutip dari Real Simple, Jumat (4/2/2022).

Ada beberapa minyak goreng yang harus disimpan di tempat sejuk, gelap, dan kering, yaitu minyak zaitun extra virgin, minyak sayur, minyak kacang tanah, serta minyak kelapa.

Malarkey menjelaskan, paparan suhu panas secara terus-menerus dapat merusak minyak dan membuatnya bau tengik.

Pemilik Foolproof, Aysegul Sanford, mengatakan minyak goreng yang berbau tengik tidak hanya terasa buruk, tapi juga dapat berefek negatif pada kesehatan. 

Baca juga: Cegah Peralatan Makan Berbahan Kayu Menjadi Retak Pakai Minyak Kelapa

“Proses oksidasi menghasilkan radikal bebas yang dapat memasuki tubuh dan menyebabkan kerusakan jangka panjang,” ujar Sanford.

Untuk mencegah oksidasi, batasi jumlah kelembapan dan udara yang bersentuhan dengan minyak. Menyimpan minyak goreng dalam wadah kaca atau logam menjadi pilihan paling baik. 

Lantas, bagaimana cara aman menyimpan berbagai jenis minyak goreng? 

Cara menyimpan minyak zaitun extra virgin

Ilustrasi minyak zaitunUnsplash/Roberta Sorge Ilustrasi minyak zaitun
VP Technical Services di California Olive Ranch, Mary Mori, mengatakan, ada beberapa faktor kunci yang perlu dipertimbangkan saat menyimpan minyak zaitun extra virgin seperti waktu, panas, oksigen, dan cahaya. 

Baca juga: 4 Tips Membersihkan Cipratan Minyak Goreng di Dapur

Oksigen dan panas

Oksigen dapat memperburuk kualitas minyak seiring berjalannya waktu dan membuatnya berbau tengik. Untuk panas, idealnya minyak zaitun ditaruh pada suhu sekitar 18 derajat Celsius. 

“Salah satu tempat terbaik menyimpan minyak zaitun dengan aman adalah di dalam lemari. Jangan taruh dekat kompor karena suhu panasnya mempercepat minyak menjadi tengik,” tegas Mori.

Lebih lanjut, Mori tidak menyarankan memindahkan minyak zaitun ke wadah baru karena proses pemindahan memungkinkan oksigen mulai menurunkan kualitas minyak.

Baca juga: Cara Membuat Semir Furnitur Kayu dari Lemon dan Minyak Zaitun

Cahaya dan waktu

Terkait cahaya, simpan minyak di dalam botol berwarna hijau tua. Menurut Mori, warna ini membantu mencegah sinar matahari. 

Perihal waktu, setelah membuka botol minyak zaitun extra virgin, gunakan segera dalam jangka waktu 30-60 hari.

Baca juga: Cara Membersihkan Peralatan Stainless Steel Pakai Minyak Zaitun

Cara menyimpan minyak kelapa

Minyak kelapa bisa melubrikasi usus dan menghentikan konstipasi.Unsplash/Tijana Drndarski Minyak kelapa bisa melubrikasi usus dan menghentikan konstipasi.
Kat Marris, Recipe Developer di Green Chef, menyarankan menyimpan minyak kelapa dalam wadah kedap udara.

Wadah asli minyak tersebut bisa digunakan. Namun, pastikan bisa ditutup dengan sangat rapat agar udara tidak masuk dan simpan di dalam lemari.

Minyak kelapa sangat tinggi lemak jenuh sehingga membuatnya cukup stabil. Mereka tahan oksidasi dan tengik dengan baik,” ucap Marris.

Baca juga: Cara Membuat Semprotan Setrika Sendiri Pakai Minyak Esensial

Minyak kelapa dapat didinginkan guna menjaganya tetap segar untuk waktu lebih lama. Namun, hal ini dapat mengubah teksturnya karena minyak akan mengeras.

“Seperti minyak lainnya, udara, cahaya, dan suhu tinggi dapat mempercepat proses degradasi. Inilah mengapa saya senang menyimpan minyak kelapa di dalam lemari yang gelap dan sejuk,” imbuh Marris.

Cara menyimpan minyak wijen

Ilustrasi minyak wijen sangrai dalam mangkuk.SHUTTERSTOCK/ masa44 Ilustrasi minyak wijen sangrai dalam mangkuk.
Sara Heilman, Culinary Development Manager di EveryPlate, menuturkan menyimpan minyak wijen di dalam kulkas membantu memperpanjang usia penggunaan minyak.

Minyak wijen sensitif terhadap paparan panas, cahaya, dan oksigen. Namun, mereka berbeda dengan minyak zaitun karena tidak akan mengeras saat ditaruh di kulkas,” kata Heilman.

Namun, minyak wijen tetap bisa menjadi tengik jika tidak disimpan dengan baik serta rasanya akan pahit. Sebaiknya, lanjut Heilman, simpan minyak wijen dalam botol aslinya. 

Baca juga: 10 Manfaat Minyak Zaitun di Rumah, Tidak Hanya untuk Masakan

Cara menyimpan minyak safflower

Untuk minyak safflower, kamu dapat menyimpannya di dalam kulkas hingga enam bulan. Minyak safflower juga bisa disimpan di tempat sejuk dan gelap hingga dua tahun. 

Junior Recipe Developer di HelloFresh, Victoria Abdelhady, menerangkan, minyak ini memiliki kandungn lemak tak jenuh ganda yang tinggi. "Artinya, minyak safflower akan tetap cair meski didinginkan,” ungkap Abdelhady.

Baca juga: Manfaat Minyak Nimba untuk Tanaman dan 8 Cara Menggunakannya

Cara menyimpan minyak nabati lainnya

Mori mengungkapkan bahwa cara menyimpan minyak nabati sama dengan minyak jenis lainnya. Oksidasi dapat mempengaruhi semua jenis minyak.

“Seperti minyak almond, minyak alpukat, minyak canola, dan minyak nabati lainnya. Biasanya, untuk minyak yang telah dimurnikan, cahaya tidak terlalu berpengaruh,” kata Mori. 

Akan tetapi, waktu, suhu, dan paparan oksigen tetap memiliki dampak signifikan. Terkait tempat penyimpanan, jangan diletakkan minyak nabati di dekat kompor, tetapi di dalam wadah kedap udara serta tempat sejuk dan gelap.

Baca juga: Ragam Kegunaan Minyak Kayu Putih Sebagai Pembersih Alami di Rumah

Cara menyimpan minyak kenari dan minyak jenis lainnya

Untuk minyak kacang lainnya—seperti kenari, hazel, dan pistacio—dan minyak truffle atau minyak infus lainnya, sebaiknya ditaruh di dalam kulkas.

Menurut Malarkey, minyak-minyak ini sangat renta karena kandungan lemak tak jenuhnya lebih tinggi. Jadi, paling mudah terpengaruh oksidasi.

“Kualitasnya menurun paling cepat setelah dibuka. Menjaganya tetap dingin dan tidak terkena cahaya sangatlah penting,” tutur Malarkey.

Selain itu, kamu harus segera menggunakan minyak-minyak tersebut secepat mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com