Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2022, 18:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak anjing peliharaan yang sering melakukan perilaku unik dan lucu sehingga mampu menghibur pemiliknya, salah satunya mengejar ekornya sendiri. 

Perilaku ini juga membuat pemiliknya bertanya-tanya, mengapa anjing suka mengejar ekornya?

Dalam VCA Hospitals, Jumat (21/1/2022), Ryan Llera dan Lynn Buzhardt, dokter hewan yang juga berpraktik di VCA Hospitals, Amerika Serikat, memaparkan sejumlah alasan yang membuat anjing mengejar ekornya.  

Baca juga: Ternyata Anjing Bisa Cemburu, Ini Tanda dan Cara Mengatasinya 

Merasa bosan

Ilustrasi anjing - Anjing mengejar ekornya dan menggigitnya.SHUTTERSTOCK / Ksenia Raykova Ilustrasi anjing - Anjing mengejar ekornya dan menggigitnya.

Beberapa anjing merasa lelah dengan kegiatan berbaring di atas sofa sambil melihat tembok. Saat di luar ruangan, anjing pun dapat merasa bosan jika mendapat stimulasi terbatas.

Jadi, hal yang dilakukan anjing untuk menghibur diri dan melepaskan semua energi yang terpendam adalah mengejar ekornya sendiri.

Kegiatan ini memberikan aktivitas fisik yang menghibur bagi anjing peliharaan. Namun, ada alternatif sederhana dari kegiatan ini.

Pemilik anjing bisa melibatkan hewan peliharaannya dalam latihan aerobik yang lebih sering seperti melempar bola atau jalan-jalan.

Baca juga: 4 Hal yang Menyebabkan Anjing Cemburu, Apa Saja?

Mencari perhatian

Kebanyakan orang akan tergelitik saat melihat seekor anjing mengejar ekornya. Jadi, mereka akan terus melakukannya untuk menghibur pemiliknya.

Jika mendapat respons positif saat mengejar ekornya, anjing peliharaan akan melakukannya kapan pun menginginkan perhatian.

Adapun perilaku mengejar ekor merupakan ajakan bagi pemilik atau orang sekitarnya untuk memperhatikan anjing peliharaan dan bermain dengannya.

Baca juga: Hati-hati, 5 Perilaku Buruk Anjing Ini Bisa Disebabkan Pemiliknya

Namun, anjing yang membutuhkan perhatian merespons pada perhatian bersifat positif dan negatif. Anjing mungkin akan puas meski kamu menegurnya dan tidak bermain dengannya.

Jadi, kunci mengatasi jenis pengejaran ekor ini adalah cara kontra-intuitif. Artinya, kamu harus mengabaikan perilaku anjing saat sedang mengejar ekornya, tapi memujinya saat sedang diam.

Terlalu bersemangat

Ilustrasi anjing - Anjing memakai sweater.SHUTTERSTOCK / Bill Anastasiou Ilustrasi anjing - Anjing memakai sweater.

Sama dengan manusia, beberapa anjing dapat menderita ganggua obsesif-kompulsif atau obsessive-compulsive disorder (OCD). Namun, gangguan itu dapat bermanifestasi sebagai perilaku mengejar ekor. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com