Garis-garis ini mungkin tidak muncul pada pakaian yang lebih terang, tetapi pada pakaian gelap. Untuk menghindarinya, larutkan detergen bubuk di mesin cuci bukaan atas, dan tambahkan air sebelum memasukkan pakaian.
Gunakan metode perendaman cuka dan air untuk menghilangkan noda yang membandel.
Baca juga: Bisakah Menggunakan Detergen Cair untuk Mengepel Lantai?
Beberapa detergen bubuk tidak meninggalkan noda, tetapi membuat cucian menjadi kaku dalam air. Saat kain berwarna tampak pudar atau melihat peningkatan keausan atau lecet pada pakaian yang dicuci, ganti ke detergen cair.
Beberapa detergen bubuk tidak dapat bercampur dengan baik dengan air sadah. Anda juga dapat menambahkan pelembut kain jika tidak mau beralih ke detergen cair.
Baca juga: 8 Manfaat Cuka untuk Mencuci Pakaian
Pelembut kain yang tidak terdispersi dapat meninggalkan noda seperti lilin pada pakaian.
Untuk mengatasinya, gosok bagian pakaian yang terkena noda tersebut dengan sabun batangan dan sikat berbulu lembut untuk melonggarkan noda. Kemudian, cuci pakaian seperti biasa dan ulangi bila masih terdapat noda.
Tak hanya pakaian, pelembut kain juga bisa menimbulkan noda pada handuk sehingga membuatnya kurang menyerap.
Tambahkan cuka sebagai pengganti pelembut kain atau setengah cangkir baking soda untuk melembutkan pakaian dan kain serta memberikan kesegaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.