JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, mencuci pakaian dianggap menjadi tugas rumah tangga yang berat.
Tak heran, mencuci pakaian sering diletakkan pada bagian paling bawah daftar tugas rumah tangga, bahkan di bawah membersihkan kamar mandi atau membuang sampah.
Baca juga: 5 Produk Mencuci Pakaian yang Wajib Dimiliki di Rumah
Hal ini tak lain karena mencuci pakaian sangat melelahkan, bisa memakan waktu selama seharian, juga berpotensi melakukan banyak kesalahan.
Mulai dari, pakaian putih yang terkena noda lunturan dari pakaian berwarna, kaus kaki yang hilang, pakaian kusut, hingga pakaian yang melar atau menyusut.
Namun, dengan melakukan peretasan, dapat membantu tugas mencuci menjadi lebih mudah dan baik.
Melansir dari Real Estate, Minggu (31/10/2021), berikut tiga trik membuat mencuci pakaian menjadi lebih baik dan terhindar kesalahan.
Baca juga: Tips Mencuci Pakaian Berdasarkan Material Kain
Setelah itu, ketika saatnya menjalankan siklus pencucian, Anda hanya perlu memasukkan seluruh tas. Cara ini dapat menyelamatkan kaus kaki menghilang atau rusak.
Baca juga: 7 Kesalahan yang Dilakukan Saat Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci
Pakaian yang dimasukkan ke mesin pengering bisa menjadi panas saat dikeluarkan. Hal ini bisa disebabkan mesin yang tidak berputar dengan baik.
Untuk mencegahnya, Anda dapat mengerutkan beberapa bola aluminium foil seukuran pingpong dan lemparkan bersama beban cucian.
Bola ini bertindak memecah penumpukan statis di antara pakaian dan dapat digunakan selama berbulan-bulan.
Baca juga: 5 Produk Mencuci Pakaian yang Wajib Dimiliki di Rumah
Ketika tidak punya waktu untuk menyetrika pakaian, Anda bisa melakukan peretasan alami dan cepat.
Caranya, cukup campurkan minyak lavender dan air ke dalam botol semprot (sekitar satu sendok makan minyak untuk satu liter air), lalu semprotkan pada pakaian kusut sebelum dikenakan.
Minyak lavender adalah relaksan serat alami yang bila dipasangkan dengan panas tubuh akan membantu menghilangkan kusut dalam waktu singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.