JAKARTA, KOMPAS.com - Apa yang Anda lakukan setelah membeli pakaian atau seprai baru? Apakah langsung dipakai atau dicuci terlebih dahulu?
Nyatanya, meskipun pakaian atau seprai yang baru dibeli terlihat bersih, namun Nomi Dale Kleinman, kepala departemen desain tekstil di Fashion Institute of Technology menganjurkan untuk mencucinya terlebih dahulu.
"Produk tekstil mungkin memiliki bahan kimia yang menyimpang dari proses produksi selain pati yang digunakan untuk menjaga pakaian tetap segar saat dikirim, dikemas, atau digantung di toko. Ada banyak langkah yang dilalui kain sebelum sampai ke Anda dan bahkan serat alami pun bisa terkena potensi iritasi," ungkap Kleinman yang dilansir dari Real Simple, Selasa (28/9/2021).
Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Pakaian
"Serat alami membutuhkan penggosokan dan pembersihan sebelum menjadi benang, pemintalan benang membutuhkan pelumas, terkadang resin digunakan untuk ukuran lusi, dan pati dapat digunakan dalam proses menenun,” jelasnya.
Benang dan kain dapat memerlukan penggosokan tambahan menggunakan produk sabun, natrium hidroksida, atau pemutihan untuk menerima warna dengan benar selama proses pewarnaan atau pencetakan.
Menurut Kleinman, kebanyakan orang akan baik-baik saja dan tidak akan melihat reaksi yang merugikan. Tetapi jika Anda memiliki kulit sensitif, sisa-sisa bahan kimia dapat menyebabkan gatal atau iritasi kulit.
Juga, ketika Anda mencuci pakaian dan seprai, dia merekomendasikan untuk menggunakan deterjen yang hipoalergenik dan bebas racun (juga lebih baik untuk lingkungan).
Baca juga: 7 Benda Ini Bisa Membantu Anda Mencuci Pakaian hingga Bersih
Untuk pakaian yang diwarnai, seperti jeans, ada beberapa risiko pewarna merembes ke blus atau furnitur Anda saat Anda duduk. Mencuci jeans baru sebelum dipakai pertama kali dapat membantu mencegah hal ini.