Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Lidah Mertua Tidak Layu meski Jarang Disiram

Kompas.com - 17/12/2021, 08:31 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurang atau lupa menyiram tanaman merupakan salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan mereka yang merawat tanaman. Akibatnya, tanaman menjadi layu, bahkan mati.

Akan tetapi, ada beberapa tanaman hias tertentu yang tetap tangguh meski tidak perlu disiram secara rutin, salah satunya snake plant atau lidah mertua.  

Baca juga: Manfaat Kesehatan Memelihara Tanaman Lidah Mertua di Rumah

Erin Marino, Direktur Pemasaran dan Pakar Tanaman di The Sill, menjelaskan bahwa tanaman lidah mertua tetap tangguh atau tidak layu meski tidak perlu disiram secara rutin karena dua alasan.

Pertama, lidah mertua termasuk tanaman sukulen. Artinya, lidah mertua telah berevolusi untuk beradaptasi dengan iklim panas dan gersang sehingga air tidak selalu tersedia.

“Toleransi kekeringan membuatnya menjadi tanaman yang sangat tangguh di dalam maupun di luar ruangan,” kata Marino dilansir dari Well and Good, Jumat (17/12/2021). 

Baca juga: 4 Cara Memperbanyak Tanaman Lidah Mertua

Hal ini juga tergantung pada seberapa banyak paparan sinar matahari yang diterima tanaman lidah mertua tersebut.  

Kedua, tanaman lidah mertua dapat mentoleransi cahaya rendah, yang tidak biasa untuk sukulen paling umum. Daunnya yang tebal dan lebat lebih menyukai cahaya sedang hingga terang.

Namun, jika berada di lingkungan dengan cahaya alami sulit didapat, Marino mengatakan tanaman lidah mertua akan bertahan dengan baik. 

Baca juga: 5 Ciri Tanaman Lidah Mertua Hampir Mati

Seperti sukulen lainnya, lidah mertua memiliki bentuk fotosintesis yang dimodifikasi sehingga memberikannya kemampuan seperti unta untuk mengawetkan air ketika membuka pori-porinya.

“Karena fotosintesis hanya terjadi pada siang hari, tanaman menyimpan karbon dioksida yang diperoleh pada malam hari untuk digunakan pada siang hari. Kemudian, lidah mertua melepaskan oksigen—salah satu produk akhir fotosintesis—pada malam hari ketika pori-pori terbuka," ucap Marino. 

Baca juga: Simak, Ini Sejumlah Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua 

Perhatikan sinar matahari

Lidah mertua adalah tanaman hias daun yang memiliki beragam daun yang tumbuh tegak, dan beberapa varietas memiliki tepian kuning atau putih.SHUTTERSTOCK/AQUARIUS STUDIO Lidah mertua adalah tanaman hias daun yang memiliki beragam daun yang tumbuh tegak, dan beberapa varietas memiliki tepian kuning atau putih.
Meskipun tanaman hias ini kuat dan dapat beradaptasi dengan baik di semua lingkungan, Marino memperingatkan untuk tetap memperhatikan kebutuhan cahaya yang dibutuhkan lidah mertua. 

Pertama, tanaman lidah mertua dapat mengatasi cahayarendah. Namun, jika ingin tanaman ini tumbuhdengan baik, Marino merekomendasikan mencari tempat di rumah dengan cahaya terang dan tidak langsung. 

Baca juga: 5 Lokasi Terbaik Meletakkan Tanaman Lidah Mertua Menurut Feng Shui

Namun, perlu berhati-hati karena terlalu banyak sinar matahari akan membakar daun tanaman.

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah air. Namun, hal ini tergantung pada jumlah cahaya yang diperoleh lidah mertua. Semakin rendah cahaya yang diterima, semakin jarang menyiram tanaman lidah mertua. 

"Tanaman ini lebih sering ketika dalam cahaya lebih terang atau musim panas dan biarkan tanah benar-benar kering di antara penyiraman," jelas Marino. 

Jika ragu untuk menyiram tanaman lidah mertua, tunggu sampai daunnya sedikit berkerut. Itu adalah tanda tanaman haus dan membutuhkan air. 

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Kirkii Silver Blue, Kerabat Lidah Mertua

Selain itu, pilih pot dengan drainase yang baik untuk menghindari air menggenangi akar.

Selain tanaman lidah mertua, ada banyak tanaman yang dengan mudah beradaptasi dengan cahaya dan penyiraman rendah di dalam ruangan seperti ponytail palm  dan tanaman ZZ. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com