Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2021, 17:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lidah mertua atau sansevieria adalah salah satu tanaman hias populer. Sudah sejak lama tanaman ini menghiasi pekarangan rumah maupun di depan rumah sebagai tanaman hias.

Selain itu, tanaman lidah mertua juga mudah dirawat serta tidak gampang mati. Manfaat lainnya adalah tanaman ini disebut mampu membersihkan udara dan menyerap polusi.

Namun demikian, beberapa kondisi juga dapat menimbulkan masalah pada tanaman lidah mertua. Salah satunya adalah tanaman lidah mertua layu dan akhirnya membusuk.

Baca juga: 3 Pilihan Media Tanam yang Bagus untuk Lidah Mertua

Penyebab tanaman lidah mertua layu dan membusuk

Dikutip dari Gardening Know How, Selasa (24/8/2021), ada beberapa penyebab lidah mertua membusuk, mulai dari penyiraman yang tidak benar, hingga pencahayaan.

Ilustrasi tanaman lidah mertua di dalam ruangan.SHUTTERSTOCK/AQUARIUS STUDIO Ilustrasi tanaman lidah mertua di dalam ruangan.

1. Penyiraman yang tidak tepat

Lidah mertua adalah tanaman sukulen dengan daun tebal yang menahan kelembapan. Sistem penyiraman bawaan ini memungkinkan tanaman untuk bertahan hidup di lingkungan aslinya, yakni daerah kering dan berbatu di daerah tropis Afrika.

Seperti semua tanaman sukulen, lidah mertua terhadap busuk akar dalam kondisi basah, dan daun lidah mertua yang terkulai sering terjadi saat tanaman terlalu banyak air.

Sirami tanaman hanya ketika bagian atas tanah 2 atau 3 inci (5-7,5 cm) benar-benar kering, lalu siram dalam-dalam sampai air mengalir melalui lubang drainase.

Baca juga: 5 Bahan Alami yang Bisa Jadi Pupuk Tanaman Lidah Mertua

Meskipun kondisinya bervariasi, tanaman di dekat ventilasi panas atau jendela yang cerah akan membutuhkan air lebih sering. Namun, banyak orang menemukan bahwa penyiraman setiap dua atau tiga minggu sudah cukup.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com