JAKARTA, KOMPAS.com - Lidah mertua atau sansevieria adalah salah satu tanaman hias populer. Sudah sejak lama tanaman ini menghiasi pekarangan rumah maupun di depan rumah sebagai tanaman hias.
Selain itu, tanaman lidah mertua juga mudah dirawat serta tidak gampang mati. Manfaat lainnya adalah tanaman ini disebut mampu membersihkan udara dan menyerap polusi.
Namun demikian, beberapa kondisi juga dapat menimbulkan masalah pada tanaman lidah mertua. Salah satunya adalah tanaman lidah mertua layu dan akhirnya membusuk.
Baca juga: 3 Pilihan Media Tanam yang Bagus untuk Lidah Mertua
Dikutip dari Gardening Know How, Selasa (24/8/2021), ada beberapa penyebab lidah mertua membusuk, mulai dari penyiraman yang tidak benar, hingga pencahayaan.
1. Penyiraman yang tidak tepat
Lidah mertua adalah tanaman sukulen dengan daun tebal yang menahan kelembapan. Sistem penyiraman bawaan ini memungkinkan tanaman untuk bertahan hidup di lingkungan aslinya, yakni daerah kering dan berbatu di daerah tropis Afrika.
Seperti semua tanaman sukulen, lidah mertua terhadap busuk akar dalam kondisi basah, dan daun lidah mertua yang terkulai sering terjadi saat tanaman terlalu banyak air.
Sirami tanaman hanya ketika bagian atas tanah 2 atau 3 inci (5-7,5 cm) benar-benar kering, lalu siram dalam-dalam sampai air mengalir melalui lubang drainase.
Baca juga: 5 Bahan Alami yang Bisa Jadi Pupuk Tanaman Lidah Mertua
Meskipun kondisinya bervariasi, tanaman di dekat ventilasi panas atau jendela yang cerah akan membutuhkan air lebih sering. Namun, banyak orang menemukan bahwa penyiraman setiap dua atau tiga minggu sudah cukup.