Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Pisang di Pekarangan Rumah untuk Konsumsi Sendiri

Kompas.com - 10/12/2021, 20:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

5. Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman pisang, yaitu meliputi pertama, pemangkasan agar setiap rumpun hanya terdiri dari 3-4 batang.

Baca juga: Trik Menanam Cabai pada Musim Hujan agar Bebas Penyakit Antraknosa

Kemudian, penyiangan secara berkala untuk menghindari gangguan gulma dan sekaligus dilakukan penggemburan tanah serta penimbunan. Namun, tidak perlu dilakukan terlalu dalam agar tidak mengenai akar pisang.

Ilustrasi pohon pisang.PIXABAY/MITTMAC Ilustrasi pohon pisang.

Kemudian, pengendalian hama dengan insektisida, seperti pestona dan malathion. Berikutnya, pembuatan parit untuk air di sekitar pohon pisang.

Selanjutnya, pengairan perlu dilakukan, terutama jika menginjak musim kemarau meskipun pada dasarnya tanaman pisang tidak terlalu membutuhkan pengairan rutin pagi dan sore seperti tanaman lainnya.

Selain itu, pemotongan jantung pisang saat tandan pisang sudah berbuah maksimal (5-7 sisir), agar hasil panen buah pisang optimal.

Baca juga: Tips Menanam Tomat di Kebun agar Berbuah Banyak

6. Pengendalian hama

Beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman pisang, meliputi ulat penggulung daun pisang, penggerek bonggol, penggerek batang, thrips dan burik. Adapun penyakit yang sering menyerang adalah layu fusarium, bercak daun sigatoka, dan kerdil pisang.

7. Panen

Buah pisang yang siap panen telah berumur 100-120 hari setelah muncul bunga tergantung varietasnya. Buah yang matang ditandai adanya perubahan warna dari hijau muda menjadi hijau tua, atau agak kekuning-kuningan.

Cara panennya adalah buah pisang dipotong dari tandannya dengan pisau tajam, kemudian diletakkan terbalik agar getah dari tandan tidak mengotori buah pisang.

Agar proses pematangan dapat seragam dan serentak, sebaiknya dirangsang menggunakan bahan misalnya asap dari daun-daun kayu yang dibakar, daun yang segar (daun akasia), penggunaan karbit, ethrel atau ethepon, propilen, asetilen sekitar 10-12 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com