Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Pisang di Pekarangan Rumah untuk Konsumsi Sendiri

Kompas.com - 10/12/2021, 20:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

1. Penyiapan bibit

Bibit pisang yang ditanam berupa anakan yang memiliki tunas setinggi 100 hingga 150 cm dengan garis tengah umbi atau bonggol sekitar 15 sampai 20 cm. Bibit anakan tersebut dipastikan dari pohon pisang unggul dan sehat.

Ada dua jenis bibit anakan, yaitu bibit anakan muda dan dewasa. Pilihlah bibit anakan dewasa yang telah memiliki calon bunga, tunas mirip bentuk tombak, daunnya mirip bentuk pedang, dan sehat tidak terinfeksi hama penyakit.

Baca juga: Cara Menanam Alpukat Mentega agar Berbuah Lebat

Ilustrasi pisang, pohon pisang.PIXABAY/PIERO DI MARIA Ilustrasi pisang, pohon pisang.

2. Persiapan lahan

Tanah pekarangan yang akan ditanami pohon pisang dipilih memiliki banyak kandungan humus dan kapur. Lahan dibersihkan dari gulma dan kotoran lainnya (batu, plastik, sisa-sisa tanaman), digemburkan, lalu dibuat lubang tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm dengan jarak antar tanaman 300 x 300 cm.

Tempat tanam dapat disesuaikan agar tidak mengganggu tanaman lain, bisa di pojok atau di pinggir melingkari lahan pekarangan.

3. Penanaman

Tanaman pisang sebaiknya dilakukan menjelang musim penghujan agar bibit yang baru ditanam mendapatkan pasokan air yang cukup. Masukkan bibit pisang ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan.

Kemudian, tutup dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk organik atau pupuk kandang matang sebanyak 15-hingga 20 kg per lubang. Bibit pisang dipastikan dalam posisi tegak agar tidak mudah roboh.

Baca juga: Simak, 8 Tips Menanam Cabai Saat Musim Hujan

4. Pemupukan

Tanaman pisang setelah ditanam dilakukan pemupukan sebanyak lima, yaitu sebulan setelah tanam setiap tanaman diberi pupuk berupa 150 gram pupuk urea, 100 gram SP-36, dan 200 gram pupuk KCL.

Selanjutnya diberi pupuk lagi pada umur 4 bulan, 8 bulan, dan 12 bulan dengan jenis dan dosis per tanaman 150 gram urea, 100 gram SP-36, dan 35 - 450 gram KCL. 

Adapun cara memupuknya adalah membuat lubang 50 cm dari pohon (melingkari pohon atau larikan) sedalam 10 sampai 15 cm, lalu pupuk disebarkan pada lubang dan ditutup dengan tanah kembali.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com