Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kebiasaan Buruk yang Bisa Membuat Rumah Kebakaran

Kompas.com - 27/11/2021, 18:30 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa kebakaran tentu tak pernah diinginkan siapa pun atau setiap pemilik rumah mana pun.

Namun, peristiwa kebakaran dapat terjadi kapan pun dan berlangsung cepat serta menghabiskan seisi rumah. 

Baca juga: 3 Penyebab Kebakaran Rumah akibat Listrik dan Cara Mencegahnya

Bahkan, hanya butuh dua menit untuk api menyebar ke seluruh rumah sejak pertama kali menyala. Meski begitu, kebakaran rumah bisa dicegah dengan melakukan tindakan sederhana.

Ada banyak hal yang menjadi penyebab kebakaran di rumah seperti peralatan elektronik, puntung rokok, korsleting listrik, hingga kebiasaan buruk yang dilakukan pemilik rumah sendiri. 

Melansir dari Bobvila, Sabtu (27/11/2021), berikut enam kebiasaan buruk yang bisa membuat rumah kebakaran. 

Baca juga: Waspada, Ini Penyebab Kebakaran yang Bisa Berakibat Fatal 

Menyalahgunakan selimut listrik 

Selimut listrik yang hangat dan nyaman adalah kenyamanan yang disambut baik pada musim dingin, tetapi selimut ini juga dapat menimbulkan potensi bahaya kebakaran jika digunakan secara tidak benar.

Untuk itu, perlu hati-hati menggunakannya. Jangan biarkan hewan peliharaan meringkuk di atasnya dan hindari menumpuk penutup tambahan di atas selimut listrik karena penumpukan panas yang berlebihan dapat menyebabkan kebakaran.

Selain itu, menjaga selimut listrik pada pengaturan terendah, jangan pernah menekuk gulungan, dan selalu matikan pada pagi hari. 

Baca juga: Penyebab Kebakaran Rumah yang Berasal dari Dapur dan Cara Mencegahnya

 

Menggunakan peralatan elektronik yang rusak

Selama dekade terakhir, peralatan elektronik rumah tangga menyebabkan sekitar 150 ribu kebakaran setiap tahun dan sejumlah besar di antaranya disebabkan peralatan yang rusak.

Maka itu, hentikan menggunakan peralatan elektronik yang rusak demi mencegah kebakaran rumah. 

Baca juga: Kamu Harus Tahu, Ini 7 Penyebab Kebakaran Rumah

Membiarkan laptop terlalu panas

Ilustrasi laptopUnsplash/Kari Shea Ilustrasi laptop
Jika memiliki laptop, Anda tahu betapa panasnya itu. Saat meninggalkan laptop di tempat tidur, sofa, karpet, atau permukaan lembut lainnya yang mudah terbakar, Anda berisiko membatasi aliran udara melalui ventilasi pendingin, yang akhirnya dapat menyebabkan laptop menjadi terlalu panas dan mungkin terbakar.

Untuk mencegah kebakaran, sebainya letakkan atau gunakan laptop di atas meja saja. 

Baca juga: Simak, Tips Mencegah Kebakaran di Rumah

Memilih watt lampu yang salah 

Mungkin Anda pernah berpikir bahwa boleh saja menggunakan bohlam 60 watt pada soket 40 watt. Namun, ternyata Anda sedang menempatkan rumah dalam bahaya.

Memasang bola lampu dengan watt yang terlalu tinggi adalah penyebab utama kebakaran listrik. Selalu periksa watt maksimum lampu dan jangan pernah melebihi nilai yang disarankan. 

Baca juga: Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Terjadi Kebakaran

Menggunakan terlalu banyak kabel ekstensi

Ilustrasi listrik, tagihan listrik, penggunaan listrikShutterstock Ilustrasi listrik, tagihan listrik, penggunaan listrik
Kabel ekstensi digunakan lantaran kurangnya outlet listrik atau stopkontak, tapi ini bukan solusi permanen.

Menghubungkan sejumlah besar kabel untuk waktu lama dapat membuat kelebihan beban yang menyebabkan korsleting listrik dan memicu kebakaran.

Jika membutuhkan outlet tambahan, sewalah teknisi listrik yang berkualifikasi untuk memasangnya dan Anda akan menghindari masalah kebakaran ini sama sekali.  

Baca juga: Jika Abai Dibersihkan, 6 Hal Ini Bisa Jadi Berbahaya dan Picu Kebakaran

Mengabaikan debu

Percaya atau tidak debu yang menumpuk dapat menjadi bahaya kebakaran jika terkumpul di dalam dan di sekitar peralatan elektronik, soket listrik, bahkan pemanas lantai.

Dengan menyedot debu secara teratur, terutama pada belakang perangkat elektronik, Anda secara signifikan mengurangi kemungkinan partikel debu terbakar karena kontak yang terlalu lama dengan sumber panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com