Mengenal Anjing Shih Tzu, dari Sejarah, Karakteristik, dan Perawatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Shih Tzu merupakan salah satu ras anjing kecil dan lucu yang populer di dunia. Shih Tzu memiliki bulu yang lebat dan panjang.

Meski kecil, anjing ini sangat lincah, percaya diri, menyenangkan, dan sikap berani sehingga membuatnya menjadi favorit di antara penggemar anjing kecil. 

Shih Tzu adalah ras anjing kuno dan memiliki sejarah panjang sebagai anjing peliharaan para bangsawan.

Bila dilatih dan dirawat dengan baik, Shih Tzu dapat menjadi teman yang baik. Ukurannya yang kecil membuat ras anjing ini ideal untuk apartemen dan rumah berukuran kecil. 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Tentang Anjing Shih Tzu yang Perlu Diketahui

Sejarah Shih Tzu

Unsplash/Karsten Winegeart Ilustrasi anjing Shih Tzu

Bukti nenek moyang Shih Tzu dapat ditelusuri kembali ke keturunan kuno, khususnya di Tibet, Cina. Analisis DNA menunjukkan Shih Tzu, seperti Lhasa apso, adalah cabang yang lebih langsung dari serigala daripada banyak ras anjing lainnya.

Asal-usul tentang Shih Tzu sebagai hewan peliharaan kerajaan Cina tidak diketahui jelas. Namun, Shih Tzu dikenal sebagai anjing bangsawan Cina, terutama sebagai hewan peliharaan  kerajaan hingga Dinasti Ming dari abad ke-14 hingga ke-17. 

Baca juga: Catat, Ini 5 Makanan dan Minuman Beracun bagi Anjing

Ras anjing ini adalah favorit Permaisuri T'zu Hsi pada akhir 1800-an. Shih Tzu selalu menjadi hewan peliharaan rumah dan tidak pernah dibiakkan untuk tujuan lain.

Hal ini yang membedakannya dari ras lain seperti Lhasa apso yang berfungsi sebagai penjaga kuil. Mungkin inilah mengapa Shih Tzu hingga hari ini dikenal sebagai salah satu ras anjing mungil yang paling dimanjakan dan populer.

Secara historis, bangsawan Cina tidak mengizinkan anjing untuk diperdagangkan di luar kaum bangsawan. Namun, pada 1930, Shih Tzu untuk pertama kalinya diimpor ke Eropa.

Shih Tzu tiba di Amerika Serikat setelah Perang Dunia II. Trah ini diakui oleh American Kennel Club (AKC) pada 1969. 

Baca juga: 5 Alasan yang Membuat Anjing Menjilat Secara Berlebihan 

Karakteristik dan cara merawat anjing Shih Tzu 

Unsplash/Nikolay Tchaouchev Ilustrasi anjing Shih tzu

Namun, pemilik yang lain lebih suka menjaga bulu Shih Tzu tetap panjang dan mewah sehingga memerluka perawatan rutin. Bulu Shih Tzu harus disikat sekali atau dua kali seminggu. 

Selian itu, bulu Shih Tzu perlu digunting setiap beberapa minggu untuk menghindari terkena mata. Hal inilah yang membuat anjing Shih Tzu banyak dikuncir. 

Baca juga: Ketahui, Perbandingan Umur Anjing dengan Manusia

Tak hanya bulu, kuku anjing juga harus digunting sebulan sekali dan menjaga kebersihan mulutnya dengan menyikat giginya secara teratur.