Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 03/03/2023, 12:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman cabai, menanam cabai.SHUTTERSTOCK/OKI CAHYO NUGROHO Ilustrasi tanaman cabai, menanam cabai.

4. Penyakit layu fusarium dan layu bakteri

Penyakit layu fusarium dan layu bakteri pada tanaman cabai biasanya terjadi saat fase generatif. Untuk mencegahnya dianjurkan penyiraman Kocide 77WP pada lubang tanam dengan konsentrasi 5 gram per liter per lima tanaman.

Mulai saat tanaman menjelang berbunga dengan interval 10 sampai 14 hari.

5. Penyakit bercak daun

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Cercospora capsici. Gejalanya berupa bercak bercincin, berwarna putih pada tengahnya dan cokelat kehitaman pada tepinya.

Baca juga: Cara Mengatasi dan Mencegah Hama pada Tanaman Cabai

Pencegahannya dapat dilakukan dengan menyemprot fungisida Kocide 54WDG konsentrasi 1,5 sampai 3 gram per liter bergantian dengan fungisida Victory 80WP konsentrasi 2 sampai 4 gram per liter dengan interval 7 hari.

6. Penyakit virus mozaik

Saat ini belum ada pestisida yang mampu mengendalikan penyakit virus mozaik ini. Adapun sebagai tindakan pencegahan dapat dilakukan pengendalian terhadap hewan pembawa virus tersebut, yaitu aphids.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com