Gejala awal tanaman cabai diserang hama lalat buah adalah buah berlubang kecil, kulit buah menguning. Adapun bila dibelah, biji cabai berwarna cokelat kehitaman dan pada akhirnya buah rontok.
Untuk pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan dengan membuat perangkap dengan sexferomon atau penyemprotan insektisida Winder 100EC dengan konsentrasi 0,5 sampai 1 cc per liter.
Lakukan bergantian dengan insektisida Promectin 18ec dengan konsentrasi 0,25-0,5 cc per liter atau dengan insektisida Cyrotex 75sp dengan konsentrasi 0,3 hingga 0,6 gram per liter.
Baca juga: 4 Penyebab Daun Cabai Rontok dan Cara Menanganinya
Tungau atau mite menyerang tanaman cabai hingga daun berwarna kemerahan, menggulung ke atas, menebal, dan akhirnya rontok.
Untuk penengendalian dan pencegahan, semprot dengan akarisida Samite 135EC dengan konsentrasi 0,25 hingga 0,5 ml per liter air, bergantian dengan insektisida Promectin 18ec dengan konsentrasi 0,25 hingga 0,5 cc per liter.
Baca juga: 7 Sayuran yang Mudah Ditanam di Dalam Rumah, Cabai hingga Selada
Nematoda merupakan organisme pengganggu tanaman yang menyerang daerah perakaran tanaman cabai. Jika tanaman terserang, maka transportasi bahan makanan terhambat dan pertumbuhan tanaman terganggu.
Selain itu, kerusakan akibat nematoda dapat memudahkan bakteri masuk dan mengakibatkan layu bakteri. Pencegahan yang efektif adalah dengan menanam varietas cabai yang tahan terhadap nematoda dan melakukan penggiliran tanaman.