Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2021, 07:18 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat cuaca panas menyerang, tak hanya berlangsung pada siang hari saja, namun terkadang cuaca panas ini bertahan hingga malam hari, dan mengganggunya di saat tidur.

Seperti yang dilansir dari Homes to Love, Jumat (12/11/2021), lonjakan suhu dapat menyebabkan tidur yang terganggu, tetapi sejumlah perubahan mudah pada pengaturan kamar tidur dapat membuat perbedaan besar.

Berikut beberapa cara untuk tetap bisa tidur nyenyak saat cuaca panas meskipun tanpa menggunakan AC di dalam kamar tidur. 

Baca juga: Cara Menghemat Tagihan AC Selama Cuaca Panas

1. Udara yang bergerak 

Alternatif yang baik untuk membuat udara di dalam kamar tidur tidak panas adalah berinvestasi dalam kipas angin. Ini memastikan Anda selalu memiliki aliran udara bahkan ketika angin tidak bertiup di luar. 

Anda juga bisa menempatkan mangkuk atau panci berisi air dingin atau es batu di depan kipas angin alas. Angin sepoi-sepoi akan mengembuskan air dingin dari es saat mencair, menciptakan kabut dingin yang memberikan kelegaan. 

Cara lain adalah memposisikan kipas pada sudut silang, diarahkan ke jendela sehingga Anda mendorong udara panas keluar.

Jika Anda memiliki kipas langit-langit, balikkan pengaturannya sehingga alih-alih bertiup ke bawah, ia menyedot udara panas ke atas.

Baca juga: 4 Tips Menjaga Freezer Bekerja Maksimal Saat Cuaca Panas

2. Gunakan bantal lateks

Kisaran suhu ideal untuk tidur malam yang nyenyak adalah 15 hingga 22 derajat celcius. Jadi,  membalik bantal Anda ke sisi yang dingin akan menjadi  praktik yang bisa dilakukan. 

Akan tetapi, dengan munculnya desain bantal modern, tidak ada alasan untuk membiarkan panas mengganggu tidur Anda.

Gunakan bantal lateks sehingga Anda dapat tidur dengan nyaman di hari-hari yang panas. Bantal latex adalah bantal yang terbuat dari karet dan tidak sama sekali menyerap panas, baik panas tubuh atau suhu ruang.

Bantal ini juga memiliki rongga-rongga yang membuat sirkulasi udara lebih optimal. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com