JAKARTA, KOMPAS.com - Saat cuaca panas menyerang, tak hanya berlangsung pada siang hari saja, namun terkadang cuaca panas ini bertahan hingga malam hari, dan mengganggunya di saat tidur.
Seperti yang dilansir dari Homes to Love, Jumat (12/11/2021), lonjakan suhu dapat menyebabkan tidur yang terganggu, tetapi sejumlah perubahan mudah pada pengaturan kamar tidur dapat membuat perbedaan besar.
Berikut beberapa cara untuk tetap bisa tidur nyenyak saat cuaca panas meskipun tanpa menggunakan AC di dalam kamar tidur.
1. Udara yang bergerak
Alternatif yang baik untuk membuat udara di dalam kamar tidur tidak panas adalah berinvestasi dalam kipas angin. Ini memastikan Anda selalu memiliki aliran udara bahkan ketika angin tidak bertiup di luar.
Anda juga bisa menempatkan mangkuk atau panci berisi air dingin atau es batu di depan kipas angin alas. Angin sepoi-sepoi akan mengembuskan air dingin dari es saat mencair, menciptakan kabut dingin yang memberikan kelegaan.
Cara lain adalah memposisikan kipas pada sudut silang, diarahkan ke jendela sehingga Anda mendorong udara panas keluar.
Jika Anda memiliki kipas langit-langit, balikkan pengaturannya sehingga alih-alih bertiup ke bawah, ia menyedot udara panas ke atas.
2. Gunakan bantal lateks
Kisaran suhu ideal untuk tidur malam yang nyenyak adalah 15 hingga 22 derajat celcius. Jadi, membalik bantal Anda ke sisi yang dingin akan menjadi praktik yang bisa dilakukan.
Akan tetapi, dengan munculnya desain bantal modern, tidak ada alasan untuk membiarkan panas mengganggu tidur Anda.
Gunakan bantal lateks sehingga Anda dapat tidur dengan nyaman di hari-hari yang panas. Bantal latex adalah bantal yang terbuat dari karet dan tidak sama sekali menyerap panas, baik panas tubuh atau suhu ruang.
Bantal ini juga memiliki rongga-rongga yang membuat sirkulasi udara lebih optimal.
3. Ganti seprai
Ada tiga jenis seprai yang akan memastikan Anda tetap sejuk dan kering sepanjang malam.
Salah satu bahan paling sejuk dan menyerap yang bisa Anda beli.
Meskipun lebih mahal, serat linen yang ditenun secara longgar membuatnya menjadi kain yang paling nyaman untuk tidur.
Tidak seperti bambu, kain ini ramah lingkungan dan baik untuk kulit Anda. Ini juga sejuk di cuaca panas dan hangat di cuaca dingin.
Jika Anda tidak menyukai tekstur tempat tidur bambu atau linen, katun masih merupakan pilihan yang bagus.
Namun, selalu baca labelnya karena sering kali "lembaran kapas" sebenarnya adalah lembaran kombinasi yang menampilkan serat mikro dan poliester, yang akan meningkatkan panas.
4. Gunakan tirai black out
Sinar matahari yang masuk melalui jendela pada siang hari akan menyebabkan suhu di kamar tidur Anda meningkat drastis. Meskipun bisa terasa sedikit gelap, menutup gorden sepanjang hari akan mencegah hal ini terjadi.
5. Jauhkan peralatan elektronik dari kamar tidur
Biarkan telepon, komputer, dan apa pun dari listrik dicabut dan di luar ruangan. Lampu mereka tidak hanya memengaruhi produksi melatonin, yang Anda butuhkan untuk tidur, namun juga memancarkan panas, membuat malam yang berkeringat menjadi lebih lembap.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/12/071800276/kamar-tidur-terasa-panas-gunakan-cara-ini