5 Masalah Pencahayaan di Rumah dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencahayaan yang baik tidak hanya membantu menciptakan ruang yang hangat dan mengundang, tetapi juga meningkatkan gaya keseluruhan rumah. 

Sebaliknya, pencahayaan yang buruk dapat membuat rumah terasa dingin dan tidak nyaman. Karena itu, penggunaan berbagai jenis lampu yang strategis dapat dengan mudah mengatasi beberapa masalah utama dalam desain pencahayaan rumah.

Melansir dari Architectural Digest, Rabu (11/11/2021), berikut ini sejumlah permasalahan pencahayaan yang sering dialami rumah dan cara mengatasinya. 

Baca juga: 6 Permasalahan Pencahayaan yang Dialami di Dapur dan Cara Mengatasinya 

Tidak adanya cahaya alami

Rumah yang tidak memiliki cahaya alami yang memadai penting menggunakan dinding berwarna terang. Sebab, dinding tersebut dapat membantu pantulan cahaya di sekitar ruangan dan memberikan nuansa cerah dan lapang.

Sebaliknya, dinding berwarna gelap memiliki kecenderungan untuk menyerap cahaya. 

Perlengkapan pencahayaan berukuran salah

Ukuran lampu yang dipasang pada plafon harus proporsional dengan ukuran ruangan.

Perlu diketahui bahwa perlengkapan lampu kecil mungkin tidak memberikan penerangan yang cukup, sementara lampu terlalu besar dapat terlihat mendominasi ruangan. 

Baca juga: 5 Ide Pencahayaan untuk Mencerahkan Setiap Ruang di Apartemen 

Suasana dingin

Jika hanya ada cahaya putih atau satu sumber cahaya yang digunakan untuk menerangi rumah, hal itu akan terlihat dingin dan tidak menarik.

Karena itu, penting menanamkan unsur kehangatan dan menciptakan suasana santai dengan skema pencahayaan berlapis.

Hal ini dapat dicapai dengan memperkenalkan pencahayaan sekitar, pencahayaan tugas, dan pencahayaan aksen di berbagai tingkat rumah. Anda dapat menggunakan berbagai pencahayaan berikut ini. 

Baca juga: Ketahui, Ini 5 Jenis Pencahayaan untuk Kamar Mandi

• Pencahayaan ambient atau pencahayaan umum rumah mencakup kombinasi cahaya alami dan perlengkapan pencahayaan seperti lampu yang dipasang pada plafon, lampu tabung, lampu gantung, dan pencahayaan teluk tersembunyi.
• Untuk pencahayaan yang dapat memberi kebahagiaan bagi suasana hati, pertimbangkan sakelar peredup untuk mengontrol intensitas lampu.
• Gunakan pencahayaan tugas atau pencahayaan fungsional untuk menerangi permukaan kerja seperti meja, meja belajar, meja kerja, ruang kerja di rumah, atau cermin kamar mandi.
• Pencahayaan terfokus dapat dicapai dengan lampu meja, lampu lantai, lampu scone, dan lampu di bawah kabinet. Sorot elemen dekoratif dan lemari pajangan di rumah dengan pencahayaan aksen. 

Baca juga: 7 Pilihan Pencahayaan Terbaik untuk Kamar Tidur 

Meja dapur gelap

Unsplash/Collov Home Design Ilustrasi dapur rumah bergaya pertanian modern

Sangat disarankan untuk memasang pencahayaan di bawah kabinet guna menerangi meja, yang dapat menambah kecerahan dan memberikan pencahayaan terfokus untuk persiapan makanan.  

Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Pencahayaan Alami pada Kamar Mandi Tanpa Jendela

Kamar mandi gelap

Kamar mandi gelap tidak hanya terasa suram, tetapi juga menawarkan pencahayaan yang tidak memadai untuk perawatan pribadi.

Karena itu, pencahayaan ambient kamar mandi harus mencakup lampu plafon atau lampu gantung, sementara kamar mandi yang luas harus memasukkan cahaya ekstra di area shower.

Untuk meminimalkan bayangan dan pantulan pada cermin kamar mandi, gunakan lampu sconce dinding di kedua sisi cermin setinggi mata atau cermin LED dengan pencahayaan LED built-in.

Gunakan pencahayaan aksen untuk menerangi fitur desain kamar mandi yang menarik.